Kendal-Inspirasiline.com. Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar acara gosok gigi serentak yang mengangkat tema “Gerakan Gigik Kuat Indonesia Sehat”, Sabtu (12/11) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Dalam laporannya kepala Dinas Pendidikan Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi mengatakan, kegiatan diikuti oleh 600 sekolahan di Kabupaten Kendal, mulai anak-anak PUD hingga SD.
“Sekitar 100 anak mengikuti gosok gigi di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal. Hal itu terlihat, karena pada kegiatan ini semua mengikuti melalui Daring yang terpusatkan dilayar monitor yang ada di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal,” kata Wahyu.
Wahyu mengungkapkan, bahwa berdasarkan pengamatan para guru di sekolah masing-masing, sekitar 57 persen gigi pada anak berlubang, sehingga kegiatan ini kita masukan dalam pendidikan untuk edukasi terdap anak dan para orang tua agar menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga Kesehatan gigi anak tetap terjaga dan sehat.
Bupati Dico mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat dan perubahan yang baik bagi anak-anak di Kabupaten Kendal, sehingga Kesehatannya tetap terjaga.
“Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan, karena sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kendal mensejahterakan masyarakat melalui pendidikan, dan terus berusaha meningkatkan SDM masyarakat Kendal,” ungkap Dico.
Bupati mengingatkan, bahwa kesehatan ini harus diperhatikan melalui hal-hal yang sederhana seperti sikat gigi sebelum dan setelah tidur, agar nantinya anak – anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Bupati Kendal berharap kepada para dokter, terutama kepada dokter gigi agar terus mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya gosok gigi, sehingga masyarakat bisa lebih sehat dan SDM masyarakat bisa lebih baik lagi.
Sementara Dokter gigi, Zita Aprilia dalam kesempatan itu mengungkapkan, bahwa anak-anak usia paud mayoritas bermasalah dengan gigi, karena disebabkan banyak mengonsumsi makan manis lengket, seperti permen, coklat, es krim, dan jajanan lainnya.
“Biasanya anak- anak kalau mau tidur tidak gosok gigi. Kemudian mengkonsumsi susu botol, atau ngedot, sehingga menyebabkan gigi berwarna kehitaman,” ungkap drg. Zita Aprilia.
Bunda Paud Kabupaten Kendal, Wynne Frederica menyebut bahwa gigi itu menjadi pintu masuk bagi kuman-kuman yang akan masuk ke dalam tubuh, dan nantinya masuk ke ginjal, paru-paru, bahkan ke otak, sehingga menjaga kebersihan dan Kesehatan pada gigi sangatlah penting.
Menurut Wynne Frederica, pada negara maju pasta gigi selalu di bawa kemana-mana, karena mereka sudah menyadari pentingnya menjaga gigi dengan baik.
“Harapannya nanti dapat dilakukan juga kepada anak-anak di Kabupaten Kendal, selain harus menggosok gigi sebelum tidur, dan pagi setelah makan, anak-anak bisa membawa pasta giginya di sekolahan, sehingga bisa dipakai setelah makan siang,” harap Wynne Frederica. (eko)