Brebes-Inspirasiline.com. Guru Olahraga, diajak untuk meningkatkan angka rata-tata sekolah di Kabupaten Brebes. Sebab angka rata-rata sekolah masih berada di 6;3 tahun alias belum lulus SD. Hal ini disebabkan banyaknya yang putus sekolah dan tidak melanjutkan sekolah. Dengan prestasi olahraga disekolah, diharapkan bisa menarik anak-anak untuk tetap bersekolah antau kembali bersekolah.
“Dengan olahraga yang menarik dan berprestari, diharapkan anak-anak bisa tertaris bersekolah. Dan guru olahraga bisa melakukan hal itu,” kata Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, SH., MH saat sambutan pelantikan Pengurus Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) periode 2023-2027 Kabupaten Brebes, di Pendopo Bupati Brebes, Kamis (2/3/2023).

Urip mengaku prihatin dengan angka rata sekolah di Kabupaten Brebes. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak enggan bersekolah diantaranya faktor kemiskinan dan faktor anak sendiri karena menghadapi problematika pribadi. Untuk itu, semua harus bergerak agar mereka tidak putus sekokah dengan cara mencegahnya. Peran guru olahraga sangat penting dalam penigkatan angka rata-rata sekolah.

Urip menawarkan pola hybrd ditingkatan SMP, karena mereka tidak punya ongkos dan sangu untuk sekolah. Tentu dengan memberi jatah harian kepada mereka yang tidak punya ongkos Pemerintah Kabupaten tidak mampu. Untuk itu, ada cara sekolah hybrid bagi warga miskin dengan sekolah tidak di kelas tetapi cukup di balai desa.
“Sekolah di sini, tentu tidak memberatkan bagi siswa miskin,” ungkapnya.

Urip menekankan pentingnya sekolah karena menjadi alat ukur peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Brebes yang intervensinya bisa terukur.
Kepada Ketua IGORNAS Kabupaten, Urip mengajak agar dibuat Centra olahraga jangka panjang. Dalam artian, anak-anak sudah dilatih olahraga tertentu sejak kelas 1 SD hingga dewasa dan mencapai prestasi yang gemilang. Dengan kebugaran yang dimiliki sejak anak-anak maka akan meningkat pula prestasi olahraganya.
Urip yakin, Brebes mampu mencetak atlet terbaik karena letak geografisnya potensial karena ada lautan, dataran dan pegunungan. Anak-anak Brebes biasa lari-lari, naik gunung dan mandi disungai atau dilaut.
“Dengan penduduk padat sebanyak 2,19 juta jiwa, Saya yakin bisa mendapatkan atlet berkelas nasional dan internasional,” tandasnya.
Ketua IGORNAS Kab Brebes Santosa, MPd menjelaskan, dengan dilantiknya pengurus IGORNAS akan menyatukan persepsi dan apresiasi yang sama dari seluruh guru olahraga. Tidak hanya guru yang dibawah naungan Pemkab Brebes tetapi juga guru yang dibawah pembinaan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional.
“Kita bersatu dari seluruh guru SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta,” terangnya.
Dia menargetkan Kabupaten Brebes melahirkan atlet atlet yang berprestasi seperti dalam event Popda maupun event lainnya.
Pelantikan dilakukan Ketua IGORNAS Provinsi Jawa Tengah Imam Bagus W, MPd yang ditandai dengan pembacaan janji pengurus dan pelantikan. (Biet)