Sukoharjo-Inspirasiline.com. Kabupaten Sukoharjo meraih 5 penghargaan Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Awards 2023. Penghargaan ini diberikan kepada BUMD unggulan dari seluruh Indonesia, Rabu (5/4) di Hotel Raffles, Jakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 800 orang. Itu antara lain petinggi BUMD pemenang penghargaan tersebut, para kepala daerah yang mendapatkan penghargaan, para pakar bisnis, dan lain-lain. Penyelenggara penghargaan itu adalah Majalah Top Business, bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-Otda).
Dalam TOP BUMD Awards 2023, Sukoharjo menerima 5 penghargaan, hampir semuanya kategori bintang 5. Yakni, Perumda Air Minum bintang 5, Top CEO BUMD 2023 dan Top Pembina BUMD 2023, PT BPR Bank Sukoharjo TOP BUMD 2023, dan TOP CEO BUMD bintang 4 penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Kriteria utama penilaian oleh Dewan Juri Top BUMD Awards 2023, mengacu pada 4 aspek penting untuk menentukan level bintang penghargaan dari Bintang 1 sampai yang tertinggi, yakni Bintang 5.
1), aspek pencapaian kinerja bisnisnya, baik dan berkelanjutan (atau achievement). Di sini, ada beberapa kriteria, seperti: memiliki kinerja keuangan, human capital, pemasaran, dan layanan pelanggan yang baik; pencapaian kinerjanya, mengarah pada pencapaian visi-misi BUMD-nya; memiliki aspek kepemimpinan dan sistem manajerial yang baik.
2) BUMD yang terus melakukan perbaikan (atau Improvement). Dalam aspek ini, kriteria penilaian yang digunakan adalah apakah BUMD memiliki inovasi bisnis secara umum; ada upaya perbaikan sistem/business process; meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional/bisnis, yang ditunjang dengan teknologi.
Atas penghargaan itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan bahwa pihaknya bersyukur atas penghargaan tersebut. Penghargaan diterima atas kerja keras seluruh entitas di Kabupaten Sukoharjo, baik Perumda Tirta Makmur, PT BPR Bank Sukoharjo, Pemerintah Daerah dan Masyarakat Sukoharjo.
“Saya mengucapkan terima kasih atas pencapaian ini. Penghargaan ini bentuk semangat kerjasama yang solid seluruh entitas di Sukoharjo,” terang Etik Suryani.
Etik menyebut, BUMD penting dalam pelayanan kepada publik. Hal yang perlu dilakukan adalah mengembangkan aktivitas bisnis untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat sektor riil. Lalu, meningkatkan dan fokus pada produk produk unggulan BUMD yang menjadi kekuatan daerah. Serta, mendorong perekonomian daerah agar mempermudah akses usaha seluas-luasnya terutama pada pelaku usaha UMKM, ultra mikro dan usaha kecil lainnya.
“Kami berupaya memaksimalkan peran BUMD sebagai saluran pelayanan publik dan penggerak perekonomian di daerah serta penyumbang PAD,” pungkasnya. (Prie)