Grobogan-Inspirasiline.com. Dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat menjelang lebaran 1444 H, Bupati Grobogan bersama Wakil Bupati dan Forkompinda serta OPD terkait melakukan monitoring kesiapan terhadap fasilitas pelayanan dan barang barang yang diperlukan masyarakat.
Adapun sasaran yang menjadi obyek monitoring Bupati Grobogan tersebut adalah pasar induk Purwodadi, terminal bus Purwodadi, Pos Pelayanan Simpanglima, SPBU Sukorejo Kec. Toroh dan Gudang Bulog di Kec. Toroh.

“Kami melakukan monitoring ke tempat-tempat strategis yang diperlukan masyarakat dalam mempersiapkan lebaran ini, sejauh mana kesiapannya” kata Bupati Grobogan, Selasa (18/4/23).
Sedangkan tujuan monitoring tersebut adalah untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan, mengecek kesiapan fasilitas pelayanan, dan mengecek kesiapan OPD yang tergabung dalam Tim Posko Terpadu.
Saat memasuki pasar Induk Purwodadi, Bupati sempat menanyakan harga sembako kepada para pedagang yang dijumpainya. Usai sidak ke pasar tersebut Bupati menjelaskan harga-harga bahan kebutuhan pokok masyarakat tersedia cukup banyak dan harganya pun cenderung stabil.
“Barang kebutuhan pokok menjelang lebaran cukup banyak tersedia dan harganya stabil” ungkap Bupati, didampingi Wakil Bupati dr.Bambang Pujiyanto, Kapolres AKBP Dedy Anung Kurniawan dan Kadisperindag Pradana Setyawan.
Usai di tempat tersebut, Bupati melihat pos pelayanan Terpadu pasar Induk, Terminal Purwodadi, SPBU Sukorejo dan Gudang Bulog serta berakhir di pos pelayanan terpadu. Simpanglima Purwodadi.
Pada prinsipnya Bupati Grobogan merasa gembira karena petugas dan fasilitas pelayanan bagi pemudik sudah siap, termasuk infrastruktur jalan yang sudah bagus, cadangan BBM dan beras di gudang Bulog cukup tersedia.
Bupati meminta agar seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas rasa aman dan kenyamanan di wilayahnya masing-masing sehingga masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan lancar.
Terpisah, ada yang menarik di posko pelayanan Terpadu yang dibuat Polres Grobogan sebayak 7 tempat tersebar di Kabupaten Grobogan semuanya dengan konsep ornamen wayang, yang berbeda dengan tahun lalu yang menampilkan ornamen pahlawan seperti avengers. Posko itu ada yang dinamai posko Bagong, posko Gatutkoco, Werkudoro dsb.
Menurut Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetya hal itu dimaksudkan untuk menarik pemudik yang sedang menerima pelayanan posko sekaligus mengenalkan budaya Jawa melalui ornamen pewayangan tersebut. ( jkwi)