Setelah Cekik Anaknya, Ibunya Tewas Gantung Diri Di RSUD

NEWS

Rembang-Inspirasiline.com. Nasib amat tragis menimpa Ibu dan anak seorang bayi di Rembang. Setelah sang ibu tega mencekik anaknya yang masih bayi hingga tewas pada Selasa lalu (9/5), Rabu pagi (10/5), ibu berinisial NA warga Desa Tritunggal, Rembang Kota, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kain perban di kamar RSUD dr Soetrasno.

Informasi yang di peroleh media ini menyebutkan, NA diduga mengalami depresi. NA menjadi mata gelap saat mendapati anak bayinya yang baru berumur satu bulan sering rewel dan tidak mau di susui. Puncaknya pada Selasa pagi, anaknya yang rewel di cekik lehernya hingga tewas.

Setelah anaknya meninggal, kemudian digendong ke Mapolsek Rembang dengan niat agar jasat anaknya di makamkan pak polisi. Kepada petugas, NA menyatakan dia merasa kasihan pada anaknya darimpada rewelterus, lebih baik biar tenang di alam lain.

Kemudian kejadian itu oleh Polsek Rembang Kota di laporkan ke Satreskrim Polres Rembang. Untuk memastikan penyebab kematian bayi, pihak Polres mendatangkan tim forensik Polda Jateng untuk di lakukan autopsi.

NA sendiri kemudian di bawa ke RSUD untuk di periksa kejiwaannya. Namun NA pada Rabu pagi di temukan tewas di kamar mandi zal jiwa RSUD dr Soetrasno dengan gantung diri.

Tabah, Humas RSUD Soetrasno Rembang tak menampik kabar tersebut. Ketika dikonfirmasi media, pihaknya sedang lapor ke kepolisian. “Posisinya di Ruang Seroja, itu khusus untuk pasien jiwa,” jelasnya.

Kepala Desa Tritunggal Zaenuri ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kabar tersebut. Pihaknya menerima kabar NA meninggal dari keluarga sekitar pukul 06.00. Sebelum meninggal, NA memang sempat mengalami depresi.

Diduga, depresi itu terjadi lantaran, adanya penyesalan karena telah menghilangkan nyawa bayinya yang masih berusia satu bulan.

“Informasi masuk ke saya sekitar jam 06.00 pagi. Info dari keluarga,” jelasnya.

Jenazah NA dimakamkan di pemakaman umum desa Tritunggal, dekat makam anaknya.

Kapolres Rembang AKBP Suryadi didampingi Kasat Reskrim AKP Heri Dwi Utomo saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.

AKBP Suryadi menyatakan, NA nampaknya mengalami depresi berat, sehingga nekat mengambil jalan pintas gantung diri. Dia berada di Rumah Sakit jiwa dalam rangka untuk memeriksakan psikhisnya.

Menjawab media apakah kejadian itu akibat kelalaian petugas rumah sakit, Suryadi menyatakan pihaknya akan melakulan penyelidikan. (yon daryono).

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *