BBRGM 2023 : Semangat Gotong Royong Tingkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan Kabupaten Sragen

NEWS

Sragen-Inspirasiline.com. Penutupan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2023 Dilaksanakan di Kantor Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen dan Ditutup secara Resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Sragen H. Suroto.

Hadir Dalam Kesenpatan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen dr. Hargiyanto M.Kes, Para Asisten Sekda Sragen, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sragen, Para Camat dan Kepala Desa/Kelurahan.

BBGRM Tahun 2023 Secara Serentak Dilaksanakan Mulai Tanggal, 1- 31 Mei 2003. Kegiatan Tersebut Dilakukan Selama Satu Bulan Disetiap Desa dan Kelurahan di Seluruh Kabupaten Sragen.

Dengan Thema Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mendukung Pembangunan di Kabupaten Sragen, Kegiatan Bertujuan Meningkatkan Kepeduliaan dan Peran Masyarakat Untuk Bersama-Sama Bergotong-Royong Mendukung Pembangunan Kabupaten Sragen.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sragen Pudjiatmoko Menyampaikan Kegiatan BBGRM Diantaranya Pemenang Lomba Video BBGRM Tingkat Kabupaten Sragen. Juara Pertama Diraih Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Juara Kedua Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Juara Ketiga Desa Pengkol Kecamatan Tanon.

“Mohon Doa dan Dukungannya, Desa Jatibatur Masuk 10 Besar Lomba Video Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Semoga Desa Jatibatur Bisa Menjadi Juara Mewakili Kabupaen Sragen.” Ungkapnya.

Kegiatan Gotong Royong Menurutnya Masih Berjalan Dengan Baik Tidak Hanya Dilakukan Pada Bulan Mei Saja Namun Masih Menjadi Wujud Sosial Budaya Masyarakat Kabupaten Sragen. Seperti Kegiatan Posyandu, Ibu-Ibu PKK, Pengajian, Kerja Bakti dan Kegiatan Komunitas Kesenian Maupun Kegiatan Kemasyarakatan lainnya.

H.Suroto Menambahkan Kegiatan Penutupan BBGRM di Mondokan Dilaksanakan Beberapa Kegiatan Diantaranya Kampanye Minum Tablet Tambah Darah (Fe) dan Minum Jus Buah Untuk 100 Remaja Putri, Penyerahan Hadiah Lomba Video BBGRM Kepada Tiga Orang : Kepala Desa Jatibatur, Karanganom dan Desa Pengkol

Selain itu Penyerahan Bantuan PMT Kepada 100 Balita Stunting, Penyerahan Bantuan Sarana Prasaran Olahraga Kepada Karang Taruna, Penyerahan Bantuan Obat Cacing Ternak Sapi dan Obat Tikus Kepada Kelompok Tani, Penyerahan Bantuan Modal UMKM dari Baznas Sragen, Bantuan Alat Bantu Dengar dari Dinas Sosial.

Sementara Wabup H. Suroto Mengatakan Penyelenggaraan BBGRM Sesuai Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 42 Tahun 2005 Tentang Kegiatan BBGRM dan Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.

H. Suroto Menjelaskan Dalam Satu Bulan Penuh Merupakan Akumulasi Kegiatan gotong Royong Selama Sebelas Bulan. Harapannya tidak Untuk Kemeriahan Sesaat Namun Memberikan Makna dan Ungkapan Syukur Atas Kiprah dan Karya Nyata Masyarakat.

“Saya Mengajak Kepada Seluruh Lapisan Masyarakat Untuk Senantiasa Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Serta Terus Menjaga Nilai-Nilai Gotong Royong Agar Semakin Tumbuh Subur Dalam Setiap Pelaksanaan Pembangunan Di Masyarakat.

Dalam Kesempatan itu, H. Suroto Minta Semua Elemen Masyarakat Bersama-Sama Dalam Pencegahan Stunting. Aksi Bersama Mencegah Stunting Harus Melibatkan Mulai Dari Pemerintah Pusat, Daerah dan Lembaga Masyarakat. Hal itu Selaras Dengan Semangat Dengan Bulan Bakti Gotong Royong Bersama Dalam Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Sragen.

“Ayo Kita Sama-sama Gelorakan Sego Ceting., Semangat Gotong Royong Cegah Stunting. Karena Cegah Stunting itu Penting. Selamat Bekerja dan Semangat Melaksanakan Program Pembangunan Di Kabupaten Sragen.” Pungkanya.

Penutupan BBGRM Diakhiri Dengan Meninjau 40 Stand Expo Produk Unggulan Kecamatan Mondokan dan Dekransda Kabupaten Sragen. ( Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *