Sragen-Inspirasiline.com.
Hal itu Terungkap Dengan Hadirnya 15 Anggota Tim Juri Dari Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) Di Aula Kelurahan Plumbungan Untuk Melakukan Penilaian Klarifikasi Lapangan Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Senin (12/6/2023).
Perlu diketahui bersama, Kelurahan Plumbungan masuk Tiga Besar dalam Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dalam lomba ini, Kelurahan Plumbungan bersaing dengan Kelurahan Laweyan, Kota Solo, dan Kelurahan Medono, Kota Pekalongan.
Dalam Kesempatan itu, Lurah Plumbungan, Leila Yunia Kartikawati, Mempresentasikan Inovasi dan Kreativitas yang sudah dilakukan.
Leila Yunia Kartikawati Didukung Para Ibu dan Warga Kelurahan Plumbungan, juga Didampingi Tim Dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sragen.
Penilaian Lapangan Selama 60 Menit itu, Sebagai Narasumber Lurah Plumbungan, Leila Yunia Kartikawati Mempresentasikan Potensi yang dimiliki Kelurahan Plumbungan secara Maksimal Kepada Tim Juri.
Tim Juri tersebut Merupakan Perwakilan Dari Berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Di Lingkungan Pemprov Jateng.
Pada kesempatannya, Leila Yunia Kartikawati Menyampaikan Keunikan Kelurahan Plumbungan yang masih memiliki Tradisi Methil. Methil adalah Kearifan Lokal Petani Kelurahan Plumbungan saat Memetik Padi Kali Pertama Sebelum Panen Raya.
“Tradisi Methil itu Sudah Berjalan Dua Tahun Terakhir dan Dampaknya Bisa Dirasakan Petani, Yakni Selain Hasil Panennya Melimpah, Petani Juga Bisa Mengendalikan Hama Penyakit Dengan Baik,” Ungkap Leila Yunia Kartikawati menjelaskan
Leila Yunia Kartikawati juga Memaparkan Tentang Inovasi Seperti Bank Sampah Kecik, Pojok Internet Gratis dan Sehat (PISS), Sekolah Lansia, Perpustakaan, dan Seterusnya.
Leila Yunia kartikawati Mengaku tidak ada Persiapan secara Khusus dalam Persiapan Penilaian Lomba tersebut. Menurutnya, Penilaian itu sudah Sesuai Dengan Pekerjaan / Kegiatan Sehari-Hari dari Kelurahan Plumbungan.
Untuk itu, Leila Yunia Kartika Berharap Kelurahan Plumbungan Bisa Mendapatka Hasil Terbaik dan Bisa Membawa Nama Kabupaten Sragen.
Camat Sragen, Ariska Taminawati Menyampaikan Untuk Penilaian Klarifikasi Lapangan Semua Unsur Dilibatkan. Tak hanya dari Pemerintah Saja namun juga dari Kelembagaan, seperti Adanya Relawan yang Siaga Menanggulangi Kebencanaan di Wilayah Plumbungan.
“Semua Menyeluruh Semua Dinilai, Setiap Komponen yang ada di Kelurahan Plumbungan ini Menjadi Bagian Penting dari penyelenggaraan Pemerintahan di Kelurahan Plumbungan itu sendiri. Dan ini menjadi Poin Plus di Provinsi Sehingga Kita Bisa Mendapat Peringkat Tiga Besar,” Ungkap Ariska Taminawati
Kabid Pemerdayaan dan Pengembangan Desa/Kelurahan DPMD Sragen, Ichwan Yulianto, Menyampaikan Plumbungan Mewakili Sragen Maju ke lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi.
“Dalam Penilaian Tingkat Kabupaten, Kelurahan Plumbungan Menjadi Juara I. Dari Hasil Verifikasi Administrasi, Plumbungan Masuk Tiga Besar Tingkat Provinsi dan Sekarang Dilakukan Klarifikasi Lapangan,” Jelasnya.
Klarifikasi Lapangan ini Bertujuan Membuktikan Kebenaran Dalam Administrasi yang Dikirimkan Ke Provinsi. Dalam Administrasi itu, Ujar Ichwan Yulianto, Dokumen yang Diajukan Berupa Aspek Pemerintahan, Kewilayahan, Kemasyarakatan, Inovasi, dan Potensi Unggulan.
“Banyak yang Diunggulkan di Plumbungan, seperti Bank Sampah, PISS, Kelompok Tani Wanita, Sekolah Lansia, ada Forum Pengurangan Risiko Bencana, dan Seterusnya,” Ungkapmnya. ( Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)