Diduga Terlilit Tali, Seorang Nelayan Bobo Rembang Tewas Tenggelam Dilaut

NEWS

Rembang-Inspirasiline.com. Nasib nahas menimpa Suwadi (37), warga RT 8, RW 1, Desa Waru, Rembang Kota. Diduga terlilit tali bobo (alat untuk menangkap rajungan-red) menyebabkan tenggelam di perairan sebelah utara Kaliori, Rembang, pada Kamis siang (20/7).

Hingga Sabtu (22/7) siang, Suwadi belum ditemukan. Meski paya pencarian telah dilakukan oleh para nelayan dan tim gabungan Basarnas, TNI AL dan Satpolaires Rembang, namun Suwadi belum ditemukan.

Informasi yang di kumpulkan media ini menyebutkan, korban Suwadi bersama Resa warga Dukuh Ngemplak, Kelurahan Gegunung Kulon, Rembang kota, sekitar pukul 03.00 WIB Kamis, berangkat melaut untuk mengambil bobo dan hasilnya (rajungan).

Saat keduanya tengah mengambil jaring bobo untuk mengambil rajungan dan untuk ditebar di lain tempat,  saat itulah kaki korban di duga terlilit tali jaring dan kecebur ke laut.

Setelah mengetahui rekan kerjanya tenggelam, Resa berusaha menarik tali, namun ternyata korban sudah lepas dan tenggelam. Kemudian Resa minta tolong kepada sejumlah nelayan yang ada di sekitarnya.

Dan para nelayan berusaha mencari Suwadi, namun sampai pukul 14.00 WIB korban tidak ditemukan. Akhirnya Resa memutuskan pulang untuk memberi tahu ke keluarga dan aparat di Rembang

Kasatpolaires Rembang AKP Sukamto saat di konfirmasi media ini membenarkan kejadian diatas. “Hari ini Kami bersama tim SAR akan melalukan pencarian korban,” tutur Kamto.

Beberapa hari lalu, perairan laut Rembang juga menelan korban jiwa. Seorang ABK tagboat bernama Antonius Renggina (50) warga Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, meninggal di perairan Sluke, Rembang, akibat kena hantaman tali pengingat taqboat dengan tongkang. (yon daryono).

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *