Kirab Kebangsaan, Kado Terindah Buat Polri

NEWS

Tegal-Inspirasiline.com. Kirab Kebangsaan meski waktunya molor hampir dua jam namun akhirnya bisa ber jalan lamcar meski peserta harus menahan panas sinar mata hari, namun peserta tetap semangat, mereka berjalan dengan membawa bendera merah putih dari Jalan Pancasila melewat Jl. KH. Wahid Hasyim, Jl Kartini, Jl. Pangeran Diponegoro, Jl. A.Yani, Jl. Veteran dan finis di depan gedung DPRD Jl. Pemuda Kota Tegal. Sedangkan bendera merah putih sepanjang 1700 meter dibawa oleh pelajar SLTA.

Kirab Kebangsaan se eks Karesidenan Pekalongan berlangsung Sabtu (22/7) digagas oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tegal.

Apel dan Kirab diikuti oleh Organisasi Kepemudaan (OKP) se wilayah Pekalongan, dalam rangka mengayu bagyo hari ulang tahun Bhayangkara Ke-77 tahun 2023.

Sebelum kirab berlangsung diawali apel bersama seluruh OKP dan pelajar di Jl.Pamcasila Kota Tegal., dengan komamdan upacara Heru Sadiding anggota Satpol PP Kota Tegal dan pembina upacara Ketua FKUB Kota Tegal Muhamad Firdauz Muhtadi.

Hadir dalam acara tersebut, Habib Lutfi bin Yahya, Walikota /Bupati se wilayah eks Karesidenan Pekalongan, para Kapolres, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Apel diawali dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan lantunan ayat ayat suci alqur an.

Dikatakan oleh Firdaus doa bersama oleh lintas agama pada kirab kebangsaan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepolisian Republik Indonesia yang selama ini telah melindungi dan mengayomi masyarakat bersama TNI.

” dari komponen masyarakat dan aktivitas agama lainnya hari ini kami mempersembahkan kado istimewa pada peringatan Hari Bhayangkara Ke-77 tahun 2023 berupa doa bersama lintas agama dan kirab kebangsaan dengan tema menjaga kebersamaan alam bingkai kebhinekaan.” Demikian sambutan Ketua FKUB Kota Tegal.

Selanjutnya, kegiatan ini di laksanakan tidak lain untuk menumbuh kembangkan semangat kebersamaan kita antara TNI Polri dengan masyarakat khususnya masyarakat lintas agama. Kata Firdaus, pemilu yang merupakan agenda politik lima tahunan biarlah berjalan dengan normal sesuai demokrasi yang kita anut tetapi kegiatan pemilu hendaknya tidak akan berpengaruh terhadap keutuhan bangsa dan negara.

” Kita harus mempertahankan Pancasila undang-undang dasar 1945 merawat bineka tunggal Ika dan menjaga NKRI-NKRI sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi.” tandas Idos mengakhiri sabutannya.

Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya memyampaikan selamat datang kepada peserta kirab kebangsaan dan doa bersama dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara dari seluruh wil. Pekalongan di Kota Tegal utamanya kepada shohibul fadilah Al Habib Muhammad Lutfi bin Yahya yang ikut hadir.

Suatu kehormatan bagi kami Kota Tegal mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah kirab kebangsaan dan doa bersama hari ini juga menjadi kebanggaan bagi warga kota Tegal karena pusat kota Tegal yakni Jalan Pancasila sebagai pusatnya kota Tegal dipilih sebagai tempat kegiatan.

Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada segenap panitia penyelenggara beserta seluruh pihak yang ikut menyukseskan acara ini wabil khusus dari Polres Tegal Kota tokoh lintas agama organisasi pemuda beserta masyarakat pada umumnya.

Seperti pepatah tak ada gading yang tak retak apabila dalam penerimaan kami selaku tuan rumah memohon maaf bila ada kekurangan dalam penyelenggaraan perhelatan ini.

Dikatakan oleh Dedy Yon, Kegiatan ini sangat membanggakan karena bertujuan untuk menggelorakan patriotisme semangat kebangsaan menjadi pondasi bagi kokohnya persatuan Indonesia selain itu untuk menumbuhkan rasa toleransi antar umat beragama dan menyadari bahwa kita adalah satu, apapun agamanya suku bangsa dan status sosial kita adalah Indonesia.
saya berharap semoga sinergi yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara pemerintah kota Tegal dan kepolisian dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang. Tandas Dedy Yon.

Sementara itu Dr Habib.Muhamad Lutfi bin Ali bin Yahya dalam kesempatan itu mengajak kepada masyarakat untuk menjaga kerukunan umat beragama kita tidak mudah di pecah belah. Habib Lutfi. juga memberi apresiasi terhadap kinerja polri.

” Saya sebagai orang tua bangga dengan ketangguhan Polri dan TNI, jaga simergisitas Polri, TNI Tokoh agama dan masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI.” jelas anggota Dewan Pertimbangan Presiden. (Biet)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *