Tegal-Inspirasiline.com. Atlit pencak silat Atifa Fismawati dari Kota Tegal berhasil raih medali emas setelah mengalahkan pesilat Pekalongan pada kelas D Putri di ajang Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Tengah Ke XVI di Gor Mbesi Pati Kamis kemarin. (10/8/2023).
Sedangkan pesilat putra Rehan Budiarto berhasil mengalahkan pesilat Wonosobo pada kelas Putra C.

Kemudian satu lagi atlet pencak silat Kota Tegal Rasno yang bertanding di babak semi final sehari sebelumnya, dikalahkan atlet pencak silat dari Surakarta. Rasno hanya berhasil meraih medali perunggu.

Pada pertandingan babak final, Atifa berhasil mengalahkan lawannya dengan perolehan poin fantastis, unggul lebih jauh. Namun sebaliknya, kemenangan justru belum berpihak pada Rehan Budianto. Ia harus merelakan menduduki peringkat kedua, karena dikalahkan oleh lawannya.
Pelatih atlet pencak silat Kota Tegal Mohammad Firman Maulana mengatakan, dari 5 atlet pencak silat yang dikirimkan mengikuti Porprov, hanya 2 yang masuk final, yakni Atifa dan Rehan. Sementara Rasno hanya berhasil masuk di semi final, dan hanya mendapatkan medali perunggu.
Firman mengapresiasi kerja keras dan perjuangan para atlet. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KONI Kota Tegal dan semua pihak yang telah mendukung, mendorong dan mendoakan para atlet sehingga bisa menang di Porprov Jateng XVI.
Kepada media Atifa mengungkapkan rasa bangga bisa memperoleh emas, dan membawa nama Kota Tegal.
” ini sebagai kado emas untuk Kota Tegal dalam rangka HUT Kemerdekaan RI untuk Kota Tegal serta kado untuk ulang tahun ibunya pada 10 Agustus 2023 .” ungkap Atifa bangga.
Usai perhelatan Porprov, Atifa akan mempersiapkan diri untuk bisa mengikuti PON. Ia akan giat berlatih, agar bisa kembali menorehkan prestasi.
Mewakili KONI Kota Tegal Adi Iman Santoso mengapresiasi atlet pencak silat yang telah menyumbangkan medali untuk Kota Tegal. Diharapkan prestasi yang telah diraih dapat ditularkan kepada bibit-bibit atlet pencak silat maupun dari cabang olahraga lainnya agar termotivasi untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. (Biet)