Sukoharjo-Inspirasiline.com. Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-78 Pemkab Sukoharjo gelar pawai pembangunan yang merupakan kegiatan rutin tiap tahun. Kegiatan ini berlangsung Sabtu (19/8/2023) yang diikuti olah ratusan peserta baik peserta dengan berjalan kaki maupun mobil hias.
Peserta pawai pembangunan dari dinas/instansi negeri maupun swasta, sekolah, ormas, dunia usaha, UMKM, dan lain-lain, mereka menunjukkan perfomennya masing-masing.
Pawai pejalan kaki mengambil star dari halaman setda menyusuri jalan Jendral Sudirman dan finish diproliman Sukoharjo. Sebagai peserta pertama purna Paskibraka yang membawa bendera Merah Putih, kemudian disusul oleh marshing band Gema Wijaya Nusantara, marshing band MKKS, marshing band SMK.
Kemudian dilanjut iring-iringan mobil alusista, TNI/Polri, mobil yang membawa prestasi seperti WTP dari BPKAD, tanda kehormatan satya lencana wirakarya bidang Pertanian, prestasi Proklim dari lingkungan hidup, prestasi inovasi dari dinas Arsip dan Perpustakaan, prestasi anugrah prakarsa inklusi dari dinas Sosial. Kemudian terus nyambung mobil dari Setda, OPD, pasukan sapu bersih kemudian ditutup mobil Dishub dan satpol PP, pawai dimulai pukul 13.00 wib hingga sore hari.
Semua peserta pawai setelah sampai di proliman di depan panggung kehormatan yang ditempati Muspida, para asisten, OPD peserta menunjukkan atraksi sesuai bidang masing-masing lebih kurang 5 menit, terus langsung mengambil finish.
Dengan gelaran pawai pembangunan ini merupakan tontonan bagi masyarakat, dan sangat ditunggu-tunggu, disepanjang jalan Jendral Sudirman kanan kiri jalan tumplek blek masyarakat ingin menyaksikan jalannya pawai pembangunan yang merupakan hiburan tiap tahun, bahkan masyarakat rela datang jauh-jauh dengan membawa keluarganya untuk menyaksikan jalannya pawai pembangunan.
Asih warga gedongan Baki datang dari pagi ingin menyaksikan meriahnya pawai pembangunan, ia beserta keluarganya singgah dulu di rumah neneknya di Nandan Sukoharjo sampai tiba waktunya untuk bersama-sama menyaksikan pawai pembangunan. Setiap tahun ada pawai dia selalu menyaksikan, senang banget katanya. Begitu juga Ani datang dari Tawangsari dia juga jauh-jauh pengin menyaksikan pawai pembanguan, bahkan tiap tahun tak pernah absen, seneng, menarik, meriahdan bisa sebagai hiburan katanya. (Prie)