Puan Maharani Resmikan Dua Sanggar Inklusi Sekaligus

NEWS

Sukoharjo-Inspirasiline.com. Dalam kunjungan kerjanya ke Sukoharjo Puan Maharani didampingi Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Bambang Pacul, dan juga sejumlah petinggi PDI-P Jawa Tengah, disambut hangat Bupati Sukoharjo, Etik Suryani beserta Forkopimda dan jajaran dinas.

Dalam kesempatan itu Puan Maharani mengatakan, negara harus hadir untuk seluruh masyarakat termasuk pada anak-anak berkebutuhan khusus.

Puan maharani ttd prasasti resmikan 2 sanggar Inklusi

“Adanya kebutuhan khusus pada anak-anak, bukan berarti mereka tidak memiliki kesempatan untuk berperan aktif di masyarakat. Kepedulian kita terhadap merekalah yang mungkin dibutuhkan,” ungkap Puan, usai peresmian yang dipusatkan di sanggar Kinasih Wijaya yang ada di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

Menurutnya, selama ini keluarga yang memiliki ABK khususnya dari keluarga menengah ke bawah rata-rata tidak mau memunculkan atau mempunyai kemampuan membawa dan kemudian memberikan kesempatan pada ABK. Puan mengatakan, yang dibutuhkan ABK bukan hanya perhatian, tapi juga butuh sesuatu yang khusus pula.

“ABK memerlukan penanganan yang ekstra luar biasa. Untuk itu, apa sudah dilakukan Kabupaten Sukoharjo merupakan suatu hal yang harus diapresiasi karena perhatiannya,” ujar Puan.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan kebanggaannya atas perhatian Ketua DPR RI, Puan Maharani beserta seluruh rombongan meresmikan sanggar inklusi di Kabupaten Sukoharjo.

“Ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi kami semua masyarakat Kabupaten Sukoharjo ibu Puan berkenan meresmikan Sanggar Inklusi,” ujar Bupati Etik.

Menurutnya, penyandang disabilitas maupun Anak Berkebutuhan Khusus memiliki hak yang sama di masyarakat. Disabilitas bukan berarti menjadi hambatan untuk menjalani kehidupan. Penyandang disabilitas tidak berarti mereka tidak bisa melakukan apa-apa.

“Mereka sama seperti kita, hanya saja memiliki cara yang berbeda dalam melakukan suatu aktivitas yang tidak dapat mereka lakukan karena keterbatasannya.” Imbuhnya.

Dilaporkan pula saat ini Kabupaten Sukoharjo sudah memiliki 12 sanggar inklusi yang ada di masing-masing kecamatan, 11 diantaranya sudah memiliki gedung sendiri dan 1 masih tahap pembangunan.

Pada kesempatan tersebut, Puan Maharani juga menyerahkan bantuan untuk anak berkebutuhan yang ada di sanggar. Juga membagikan mainan dan jajanan untuk anak anak.

Tri Mulyani Ketua sanggar inklusi Kinasih Wijaya mengatakan sanggar binaannya mengampu sebanyak 130 anak berkebutuhan khusus dengan usia 2 hingga 12 tahun.

“Sanggar ini sudah terakreditasi, anak anak kita latih untuk mandiri, juga ada fisioterapi dan terapi wicara. Utamanya kita juga mengedukasi orang tua untuk lebih aktif,” ungkap Tri Mulyani. (Prie)

Bagikan ke:

3 thoughts on “Puan Maharani Resmikan Dua Sanggar Inklusi Sekaligus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *