Sragen-Inspirasiline.com. Roadshow Hari Kedua Pameran Gelar Karya Yang Di Gelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen Dilaksanakan Wilayah Kecamatan Tangen Yaitu Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Tangen. Ada 9 Stand Pameran Berbagai Karya Kreativitas Siswa Mulai Dari Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) Hingga Siswa SMP Seperti Lukisan, Kerajinan Tangan Serta Kuliner.
Kurikulum Merdeka Mulai Diterapkan Di Sejumlah Sekolah Di Indonesia Dengan Melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Yang Bertujuan Salah Satunya Yaitu Agar Siswa Bernalar Kritis Dan Kreatif.
Selain Menggelar Karya Siswa, Juga Diserahkan Bantuan Pendidikan Dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sragen Yaitu Bantuan Crayon Dan Buku Gambar Bertema Yang Diberikan Bagi 27 Jenjang Siswa PAUD, Serta Bantuan Seragam, Buku Teks Utama, Dan Rehab Ruang Baru Sekolah Yang Diberikan Untuk Jenjang Sekolah Dasar (SD) Dan SMP.
Di Kesempatan Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen Prihantomo Mengatakan Kurikulum Merdeka Bermuatan Projek 20% Sampai 30% Yang Menuntut Guru Untuk Menopang Kreativitas Siswa-Siswa Sesuai Dengan Batas Kemampuannya.
“Projek-Projek Ini Akan Ditampilkan Diakhir Semester Atau Diakhir Pembelajaran Projek Sehingga Para Siswa Bisa Berbagi Baik Dengan Teman Sebaya Maupun Dengan Orang Tua Maupun Lingkungannya. Tidak Hanya Secara Teori Juga Tetapi Akhirnya Siswa Bisa Mengaplikasikan Kedalam Wujud Kreativitas.” Ungkapnya.
Salah Satu Guru Dari SD Negeri Dukuh 2 Tangen Yeni Pratikna Dewi Mengungkapkan Dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka Ini Guru Mengedepankan P5 Salah Satunya Kewirausahaan Seperti Membuat Makanan, Membuat Batik Mulai Dari Batik Printing, Dan Batik Ekoprint.
“Anak-Anak Ini Kami Harapkan Yang Punya Bakat Dan Kreativitas Kedepan Bisa Menjadi Rnterpreuner. Kurikulum Merdeka Membuat Kebebasan Anak Untuk Berfikir Kreatif Sehingga Bakat Dan Potensinya Dapat Terasah Dengan Baik.” Ungkapnya.
Sementara Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati Mengatakan Sangat Mengapresiasi Potensi Anak-Anak Yang Menggelar Pameran Karya Projeknya.
“Kemarin Saya Ke Karangmalang Melihat Display Pemeran Gelar Karya Anak-Anak. Luar Biasa Potensinya. Ada Yang Melukis, Ada Yang Membuat Batik Dan Membuat Food Product Yang Siap Jual. Itu Mengajari Anak Untuk Berwirausaha. Cita-Citane Ojo Dadi Pegawe Terus. Anak Harus Diajari Untuk Berbisnis Dan Membuka Lapangan Pekerjaan.”Ungkapnya.
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati Mendorong Kepada Para Guru Agar Memotivasi Anak Berinovasi Dan Memastikan Potensi Anak. Projek Yang Dikerjakan Bisa Lebih Bervariasi Dan Harus Berbeda Dari Yang Lain.
Yuni sapaan Akrab Bupati Sragen itu Meminta Kepada Orang Tua Murid Agar Melarang Anak Yang Belum Cukup Umur Untuk Menggunakan Kendaraan Bermotor Ke Sekolah.
Bupati Menerangkan Jika Saat Ini Di Beberapa Titik Wilayah Telah Dilewati Bisa Sekolah. Mulai Dari Arah Timur (Sambungmacan) Menuju Arah Barat Kota Sragen. Begitu Juga Sebaliknya, Dari Arah Barat (Masaran) Menuju Kota Sragen.
“Yang Belum Ada Di Wilayah Tangen (Rute Ngrombo-Galeh-Tangen). Mudah-Mudahan Segera Di Tahun Ini Bisa Segera Dilewati Bis Sekolah. Kami Masih Mencari Kendaraan Yang Aman Dan Nyaman Yang Nanti Bisa Digunakan Anak-Anak Ke Sekolah Dan Pulang Sekolah Khususnya Di Wilayah Tangen.” Imbuhnya. (Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)
https://azithromycinca.shop/# doxycycline 500mg price in india
doxycycline pills for sale
buy amoxicillin without prescription: buy cheapest antibiotics – amoxicillin 500 mg
amoxicillin 875 mg tablet