Pati-Inspirasiline.com. Jalan alternatif Pati-Rembang tepatnya Jakenan, Kabupaten Pati, kebanjiran hingga ada yang mencapai 40 centimeter. Warga sekitar pun berinisiatif menyediakan jasa ojek motor untuk melewati jalur yang kebanjiran.
Dari pantauan media ini di lokasi, ada beberapa titik banjir di sepanjang jalan Jakenan tepatnya Desa Glonggong. Ketinggian genangan banjir juga bervariasi mulai 30 sampai 40 centimeter. Imbasnya sepeda motor yang nekat melintas mogok di tengah jalan.
Warga sekitar pun menyediakan jasa ojek motor. Dengan menggunakan mobil pikap, warga membantu pengendara motor melintas di jalur yang kebanjiran tersebut. Mereka mengangkut motor untuk melewati jalur yang kebanjiran.
Warga yang membuka jasa ojek, Suntoro mengatakan, sejak tadi pagi menyediakan jasa ojek motor bagi pengguna jalan. Dia mematok tarif biaya mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu untuk sekali jalan.
“Ini kita menyediakan jasa ojek, sejak dari pagi sampai siang tadi ada 20 kendaraan lebih. Tarifnya beda ada yang Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu,” jelas dia ditemui di lokasi, Kamis (14/3/2024).
Menurutnya, jalur Jakenan tepatnya Desa Glonggong menjadi langganan banjir. Terutama saat hujan lebat. Akibatnya jika motor memaksa melintas, ada yang mogok di tengah jalan.
“Jalur ini memang sering banjir, kalau motor lewat pasti mogok, ketinggian 40 centimeter lebih,” ujarnya.
Salah satu warga, Slamet (60) mengatakan terpaksa menggunakan ojek motor untuk melintas jalur Jakenan. Dia khawatir jika melintas jalur banjir motornya akan mogok. Dia mengaku terbantu adanya ojek motor.
“Dari Pati mau ke Sempu Jakenan, tadi sekitar setengah jam. Lumayan terbantu adanya ojek motor ini,” tutur Slamt. (yon).
