Rembang-Inspirasiline.com. Nasib tragis menimpa Bapak dan anak, Ngatmin (55) dan Bagas Saputro (18), warga Dukuh Sugihan, Desa Pulo, Rembang Kota, belum lama ini keduanya meninggal dunia akibat kesetrum listrik, di rumahnya sendiri saat sedang sibuk membuat tempe.
Kapolsek Rembang Kota, AKP AL. Sutikna menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP maupun pemeriksaan saksi, awalnya tetangga korban, Suyadi diberitahu oleh anaknya yang akan berangkat ke sekolah, sempat melihat dua korban tergeletak di dekat mesin penggilingan kedelai.
Kondisi mesin penggilingan masih menyala. Diduga korban tersengat arus listrik, ketika mengalirkan air untuk menggiling kedelai.
“Suyadi kemudian datang mengecek, ternyata benar, dua korban sudah tergeletak. Setelah itu, warga mencabut stop kontak pompa air,” tuturnya.
Kapolsek menambahkan, Tim Inafis Polres Rembang bersama dokter Puskesmas mengecek kondisi jenazah korban.
Dokter Puskesmas Rembang 2, Nur Khotib menerangkan bahwa korban murni meninggal dunia, karena tersengat arus listrik dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
“Yang bapaknya mengalami luka bakar di bagian punggung, sedangkan sang anak mengalami luka bakar di paha sebelah kanan, jari jempol dan jari telunjuk sebelah kanan,” imbuh Al Sutikno.
Setelah olah TKP selesai, jenazah korban diserahkan kepada keluarga. Selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. (yon).