Relawan Pendidikan Kota Tegal Perangi Anak Malas Belajar

NEWS

Kota Tegal-Inspirasiline.com. Keberadaan Relawan pendidikan Kota Tegal berfungsi mengawasi mengawal dan menyerap aspirasi dari orang tua dengan segala persoalan tentang perkembangan pendidikan anak.

Sejak dirintisnya relawan pendidikan di Kota Tegal oleh Riyadi KS tahun 2003 sampai saat ini masih eksis bergerak memerangi anak usia wajib belajar yang malas belajar.

Kata Riyadi, yang sempat ditemui di kediamannya Jl.Kapten Ismail Gang Nangka Kota Tegal Selasa (9/7/2024) banyak permasalahan dialami pelajar mengapa mereka malas belajar di rumah, faktor penyebabnya adalah kurang kepedulian orang tua serta lingkungan sehingga mereka mencari medianya sendiri dengan bermain gadget lah, bahkan sampai malam hari sehingga waktu untuk belajar dilupakan sehingga tingkat belajar mereka sangat rendah.’ jelas Riyadi.

” Kalau terus dibiarkan, maka generasi muda kita sdm-nya rendah dan kedepannya akan berpengaruh pada masa depan mereka.” ujar Riyadi.

Relawan pendidikan kota Tegal yang dirintis oleh Riyadi muncul karena rasa keprihatinannya saat melihat anak-anak waktu jam belajar masih ada yang diluar, main hp dan sebagainya.

Gayung bersambut, ide tersebut di sampaikan pada warga di sekitar wilayah RT dan ternyata.mendapat respon positif oleh warga sekitar.

“Alhamdulillah warga setuju dibentuknya relawan pendidikan.” ungkap Riyadi.

Respon pemerintah kota Tegal terhadap relawan pendidikan sangat positif terbukti Pemkot mengeluarkan SK.No. 17/Tahun 2017 tentang Budaya Edukatif, yang didalamnya soal kegiatan relawan.pemdidikan.

relawan pendidikan real terpisah bukan di bawah Dinas Pendidikan tetapi murni atas kesadaran.masyarakat supaya anak-anak pada semangat belajar, jadi tidak ada lagi habis mahgrib anak-anak pada nongkrong. Jelas Yadi.

Setelah munculnya SK Walikota, sekarang dinas pendidikan kerap bersinergi dengan relawan pendidikan misalnya untuk pendataan pelajar yang drop out dan sebagainya.

Dalam pendataan Kami pendekatan dengan keluarga mereka, mencari permasalahannya dan solusinya, hasilnya kami sampaikan ke Disdikbud.

Pada tehnis di lapangan tim yang berjumlah lima orang menyambangi rumah warga untuk melihat apakah anak-anak mereka sudah benar-benar belajar dengan baik atau sebaliknya dan jika mereka malas belajar apa faktornya,

Kata Riyadi faktor utamanya kurang kepedulian orang tuanya, terhadap pendidikan anaknya sehingga anak mencari medianya masing-masin ada yang sibuk dengan hp-nya ada yang bermain di luar rumah dengan teman-temannya dan alasan lainnya.

” kalau kondisi semacam ini dibiarkan berlarut larut akan berdampak buruk terhadap perkembangan anak didik kita.” tutur Riyadi.

Dulu kegiatan monitoring kami ramikan setiap minggu, tapi sekarang untuk menghindari kejenuhan tim, maka monitoring dilakukan sebulan sekali.”

Relawan Pendidikan Kota Tegal tidak saja menekan anak supaya belajar, tetapi tetap peduli dengan keluarga yang dipandang layak mendapat bantuan yang berupa peralatan sekolah.

Ketika disinggung soal pembiayaan, jelas Yadi, bahwa dirinya tidak menerima bantuan uang, tetapi lebih diutamakan bantuan tersebut berbentuk barang. ‘ Dan Alhamdulillah ada beberapa donatur yang peduli dengan keberadaan Relawan Pendidikan, mereka kadang menyumbang alat sekolah dan kebutuhan lannya.

Riyadi juga menjelaskan Relawan Pendidikan Kota Tegal pernah didatangi oleh salah satu perguruan tinggi dari Bandung untuk melakuksn studi banding tentang keberadaan dan kegiatan yang dilakukan oleh tim relawan pendidikan kota Tegal. (Biet)

Bagikan ke:

4 thoughts on “Relawan Pendidikan Kota Tegal Perangi Anak Malas Belajar

  1. Normally I do not read article on blogs however I would like to say that this writeup very forced me to try and do so Your writing style has been amazed me Thanks quite great post

  2. Simply desire to say your article is as surprising The clearness in your post is simply excellent and i could assume you are an expert on this subject Fine with your permission let me to grab your feed to keep up to date with forthcoming post Thanks a million and please carry on the gratifying work

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *