PPK Ormawa HMPS PBSI Gelar Pelatihan Games Team Building Di Kelurahan Purbayan

Yogyakarta-Inspirasiline.com. (Sabtu, 27 Juli 2024) Dalam upaya mempererat kerjasama tim pelaksana dan masyarakat sasaran sekaligus melestarikan dan mengenalkan sejarah Mataram Islam, Tim Pelaksana PPK Ormawa HMPS PBSI UAD selenggarakan pelatihan Games Team Building di Kelurahan Purbayan. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi di antara peserta melalui permainan tim yang menantang, dengan latar belakang yang kaya akan nilai sejarah.

Peserta dibagi menjadi delapan kelompok, masing-masing akan menghadapi serangkaian tantangan di enam pos jaga. Terdapat lima pos jaga yang terletak di lokasi-lokasi bersejarah seperti Pos Malang, Masjid Mataram, Kuburan Ngori, Bokong Semar dan Masjid Nur Huda Purbayan yang merupakan bagian integral dari warisan Mataram Islam. Setiap pos dirancang untuk menawarkan tantangan yang harus diselesaikan oleh kelompok.

Seluruh kelompok memulai di pos pemberangkatan dan harus mencari clue untuk menentukan pos selanjutnya yang harus didatangi. Proses pencarian clue ini mengharuskan peserta untuk bekerja sama dan menunjukkan kepercayaan satu sama lain. Pada setiap pos, kelompok akan terlibat dalam permainan tim yang menuntut kerjasama dan komunikasi yang baik. Tantangan ini dirancang untuk memperkuat ikatan antar anggota kelompok dan meningkatkan keterampilan kerja sama.

Acara ini tidak hanya fokus pada pengembangan tim tetapi juga mengedukasi peserta tentang sejarah Mataram Islam. Pos-pos jaga yang dipilih terletak di lokasi bersejarah yang penting bagi sejarah Mataram Islam, memberikan konteks yang lebih dalam dan makna tambahan pada kegiatan ini. Dengan mengintegrasikan aspek sejarah ke dalam permainan, peserta tidak hanya belajar tentang pentingnya kerjasama tetapi juga mendapatkan wawasan mengenai warisan budaya yang kaya dan bersejarah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi, kepercayaan, dan komunikasi di antara peserta. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar anggota tim serta memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah lokal. (Mawar Ledya Serli).