KB Dan TKIT Nurul Quran Puro Gelar Parenting Pola Asuh Anak Usai Dini

NEWS

Sragen-Inspirasiline.com.  Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, KB Dan TKIT Nurul Qur’an Puro Menggelar Kegiatan Parenting Untuk Orang Tua Murid Yang Diselenggarakan Di KB Dan TKIT Nurul Qur’an Puro, Karangmalang Jum’at (20/9/2024).

Kegiatan Ini Dilakukan Untuk Memberikan Arahan Kepada Orang Tua Murid Dalam Pola Asuh Anak Sesuai Yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW. Selain Dihadiri Orang Tua Murid, Parenting Ini Juga Diikuti 45 Siswa-Siswi KB Dan TKIT Nurul Qur’an Puro.

Kepala Sekolah KB Dan TKIT Nurul Qur’an Puro Yuli Susilowati,S.Pd Mengatakan Pola Asuh Perkembangan Anak Merupakan Pendekatan Yang Sangat Penting Dalam Mendukung Pertumbuhan Dan Perkembangan Optimal Terutama Untuk Anak Usia Dini. Sehingga, Parenting Dalam Pola Asuh Perkembangan Anak Perlu Diberikan Kepada Orang Tua Karena Pola Asuh Yang Positif Dan Konsisten Dapat Membuat Anak-Anak Menjadi Individu Yang Siap Menghadapi Tantangan Di Masa Depan.

Yuli Susilowati Menegaskan Bahwa Orang Tua Harus Tetap Mengawasi Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Di Rumah, Tidak Hanya Menyerahkan Tanggung Jawab Anak Ke Pihak Sekolah Saja. Sehingga, Pola Asuh Anak Di Sekolah Dan Di Rumah Bisa Sinkron Dan Seimbang.

“Karena Pola Didiknya Itu Terkadang Orang Tua Tidak Memperdulikannya, Misalnya Kalau Orang Tua Sudah Bekerja Dan Menyerahkan Segala Sesuatunya Kepada Sekolah Dan Dibiarkan Saja Misal Anak Itu Salah Atau Benar. Jadi Parenting Ini Dilaksanakan Supaya Orang Tua Mengerti Dan Bisa Sama Dalam Pola Asuhnya Dan Pengajarannya Dengan Sekolah,” Imbuhnya.

Dalam Kesempatan Itu, Ustadzah Farida Sumngatulaila, S.Ag  Memberikan Pengarahan Mengenai Pola Asuh Anak Sesuai Dengan Ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Rasulullah Itu Merupakan Uswatun Khasanah Yakni Contoh Bagi Kita Semua Baik Sebagai Hamba Allah Atau Sebagai Orang Tua,” Jelasnya.

Diterangkannya, Pola Asuh Yang Baik Bisa Dengan Cara Nabi Muhammad SAW. Cara-Cara Tersebut Diantaranya Selalu Mendoakan Anak, Memberikan Nama Yang Baik Kepada Anak, Mengajarkan Kejujuran, Tidak Membeda-Bedakan Kasih Sayang Antar Anak, Dan Membimbing Anak Agar Mematuhi Ajaran Agama Seperti Mendaftarkan Anak Ke Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Agar Mendapatkan Pengajaran Agama.

“1000 Kata-Kata Tidak Ada Artinya Kalau Kita Tidak Memberi Contoh. Karena Kita Salah, Anak Kita Dan Murid Kita Juga Salah. Karena Murid Mencontoh Ustadzahnya, Anak Mencontoh Orang Tuanya,” Pungkasnya. (Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *