Wujud Perhatian Pemerintah Pusat, Grobogan Peroleh Dana Insentif Fiskal Miliaran Rupiah

Grobogan-Inspirasiline.com. Kabupaten Grobogan dinilai Pemerintah Pusat banyak kemajuan dalam bidang pembangunan berdasarkan evaluasi semester pertama tahun berjalan, sehingga mendapatkan Dana Insentif Fiskal hingga miliaran rupiah. Tentu saja dana insentif dari pemerintah melalui Kemenkeu itu disalurkan lewat APBD yang sudah ditetapkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bappeda Grobogan Affi Wildani ST, M.Eng kepada media Inspirasiline.com melalui ponselnya , menjawab pertanyaan terkait Dana Insentif Fiskal, pada Sabtu (19/10/2024).

“Betul, Kabupaten Grobogan menerima DIF dari Kemenkeu sebagai wujud perhatian Pemerintah pusat kepada Grobogan” ungkapnya.

Kata Affi, evaluasi semester I yg baru hasilnya didapatkan di bulan September 2024 dan harus mendapatkan persetujuan Kemenkeu dulu tentang rencana penggunaannya, jadi nantinya masuk di pergeseran perubahan APBD, sehingga waktu pelaksanaannya sangat pendek.

Adapun jumlah DIF untuk Grobogan secara keseluruhan mencapai Rp.17.412.922.000 yang terbagi kedalam 11 Dinas yakni Dinkes, DPUPR, BPBD, Disperakim, Satpol PP, Dishub, Disdik, Dispertan, Dinas LH, Dinas Peternakan, dan Dinas Ketahanan Pangan Daerah, yang masing masing alokasi dananya tidak sama.

Affi menyebut dana insentif ini turun karena atas dasar kinerja Pemkab Grobogan dinilai baik terutama dalam kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem, kinerja penurunan stunting, kinerja penggunaan produk dalam.negeri, dan kinerja percepatan belanja daerah.

“Selain itu, penggunaan DIF juga tidak bisa bebas, hanya diperbolehkan untuk dukungan infrastruktur pelayanan publik, peningkatan perekonomian, pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan.” beber mantan Sekretaris Bappeda Grobogan itu.

Sebagaimana diketahui, DIF ada 2 jenis yakni DIF atas kinerja tahun sebelumnya dan DIF atas kinerja tahun berjalan. Utk DIF tahun berjalan, ini yg ke dua.

“Setiap tahun kita pasti dapat DIF atas kinerja tahun sebelumnya yg sdh masuk di penetapan APBD.” ucap Affi.

Ia menjelaskan kalau DIF tahun berjalan baru didapatkan atas evaluasi kinerja semester I tahun berjalan, seperti tahun 2024 ini, baru didapatkan pada September kemaren. (jkw)