Menikmati Kebun Teh, Dan Candi Cetho Bersama Jeep Kemuning

NEWS

Wonogiri-Inspirasiline.com. Grup Pensiunan Pengawas TK/ SD/ OR, ( Penwas ) Distrik Baturetno,  Kabupaten Wonogiri, melaksanakan  wisata ke Kebun Teh Kemuning, dan Candi Cetho. (22/10/2024).

Kegiatan diikuti beberapa peserta, dengan tujuan refresing. Usia dibilang lanjut, namun hal itu tidak menyurutkan semangat. Para purna karya kelihatan bugar, wajah ceria,  melaksanakan  kegiatan  wisata ke  Kebun Teh Kemuning yang  berada di Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.

Panorama Candi Cetho

Jalur jalan menuju lokasi Kebun Teh Kemuning  sangat gampang. Masuk  lokasi wisata cukup merogoh kocek  Rp 10.000. Jika ingin meniti jembatan kaca, sekaligus melihat keindahan panorama Kebun Teh dari atas jembatan, membayar karcis masuk sebesar Rp 30.000.

Area wisata yang berada di lereng G.Lawu ini berhawa sejuk, menyuguhkan keindahan alam pegunungan, kebun teh, melihat langsung daun teh segar, serta dapat membeli teh produk Kemuning  yang dijual di tempat wisata atau di warung – warung pinggir jalan.

Penwas distrik Baturetno di Candi Cetho

Di sini  para pengunjung dapat menikmati panorama kebun teh, paralayang, dan flying fok. Jika para turis tak bersedia berjalan kaki, ditempat ini disediakan jasa Jeep Kemuning, dengan ongkos sangat bervariasi, sesuai jarak jauh yang ditempuh, mulai Rp 300, 400, 500 ribu, berisi 4 orang.

Tak perlu khawatir, di taman wisata   ini tersedia fasilitas ; rumah makan, muzola, toilet, aneka spot foto, dan tempat parkir yang memadahi.

Gapura Candi Cetho, Karanganyar

Destinasi kuliner, mulai dari warung sederhana, rumah makan, restoran, bahkan bakmi, bakso pun ada.

Kulinar papan atas pun tersedia, seperti ; Java Resto, Bali Ndesa, Omah Kodak Teh dan Resto, Rumah Teh Ndoro Donker.

Tak berhenti di sini, kiranya tak lengkap jika telah berada di Kebun Teh Kemuning tidak mengunjungi Candhi Cettho. Candi tersebut  tepatnya berada di Gumeng,  Kecamatan Jenawi, Karangannyar, Jateng.

Para pelancong melanjutkan perjalanan menuju Candi Cetho dengan naik Jeep Kemuning.

Dua Jeep Kemuning berjalan perlahan menyusuri lereng G.Lawu menuju Candi Cetho. Liku jalan, ragam tumbuhan, udara sejuk dibarengi gerimis membuat para penumpang terhibur, sesekali terdengar gelak tawa sembari melambaikan tangan.

Kurang lebih 30 menit, Jeep Kemuning sampai tempat parkir Candi Cetho. Untuk menuju ke area Candi Cetho pengunjung dipungut karcis masuk Rp 10.000, serta wajib mengenakan seragam kain kotak hitam putih.

Situasi gerimis,  para turis bersama jurnalis inspiradiline.com menapaki tangga candi, yang terletak di ketinggian 1496 dpl. Sungguh mengagumkan, ternyata lokasi Candi Cheto bersih, terawat, indah, didukung udara sejuk, ragam tamsm bunga, serta pemandangan alam nan indah.

Melihat beberapa patung, dan ornamen dinding, diduga Candi Cetho merupakan candi bercorak agama Hindu. Di sini  pengunjung berswa foto, sedikit bercanda lirih, cekikak – cekikik melihat patung lambang kesuburan. Walau demikian para pengunjung tetap menjaga sopan santun, mengingat Candi Cetho merupakan tempat ibadah.

Setelah beberapa saat menikmati keindahan Candi Cetho, para pelancong meniggalkan tempat,  kembali ke pangkalan semula, di  taman wisata Kebun Teh Kemuning.

Wung,… wung, Jeep Kemuning dalam suasana gerimis terus tancap gas, memanjakan  para pengunjung menyusuri jalur jalan lereng kebun teh yang berliku – liku, sempit, naik turun, kadang melewati jalan lumpur penuh batu. Hal yersebut membuat pengunjung  dik dak duk, alias  mempercepat denyut jantung.

Walau demikian, para pelancong tetap semangat, berdiri  di atas mobil terbuka, ditiup angin gunung, disertai gerimis, sesekali terdengar jeritan gembira akibat goyangan Jeep Kemuning. Hujan kian deras, pengunjung terpaksa mengenakan mantol hujan.

Kurang lebih perjalanan 1 jam, grup Penwas Distrik Baturetno sampai di  pangkalan Kebun Teh Kemuning.

Beberapa saat bersantai di rumah makan, para pelancong meninggalkan tempat wisata, kembali  menuju kota sate Baturetno, Wonogiri. (SK/19)
Bagikan ke:

3 thoughts on “Menikmati Kebun Teh, Dan Candi Cetho Bersama Jeep Kemuning

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *