Wonogiri-Inspirasiline.com. Pasar Baturetno 2 juga boleh dibilang merupakan pasar hewan, khususnya kambing. Hari pasaran sepekan sekali pada tiap Pon.
Selain terkenal dengan sate kambingnya, Kecamatan Baturetno juga ngetop sebagai pasar burung, kambing. (Sarung Kambing) terbesar di Kabupaten Wonogiri.
Pasar tersebut tepatnya berada di Pasar 2 Baturetno, menempati beberapa deretan kios. Jenis burung yang dipasarkan meliputi burung ocehan dang burung manggung.
Burung ocehan seperti jalak, cucak, ketilang, kepodhang, srigunting, kacer, kathik, dranjangan, dan glatik. Sedangkan burung manggung, seperti kutut, puter, derkuku, dan theruk.
Burung – burung tersebut banyak dibeli oleh para penggemar burung yang berasal dari luar Baturetno, dengan harga bervariasi, mulai dari puluhan ribu, ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah.
Menurut informasi salah satu pedagang, jenis burung ocehan yang banyak diminati para pembeli adalah jenis jalak uren, jalak kebo, jalak sungu, kepodhang, kacer, cucak, prenjak, dan perci.
Tak hanya burung ocehan dan burung manggung, di pasar ini juga ada burung hantu, gagak, dan jenis burung pantai. Bahkan diperjualbelikan pula kucing, tupai, garangan, kelinci, dan biawak.
Sebagai pendukung, di tempat ini dijajakan pula pakan burung, pakan ayam, dan peralatan ternak. Termasuk beragam jenis sangkar burung, mulai dari bentuk sederhana sampai berukir, dengan harga yang berbeda – beda.
Pasar Hewan
Unik. kecuali sebagai pasar burung, Pasar Baturetno 2 juga merupakan pasar unggas, di antaranya ayan Jawa/ kampung, lehorn, bangkok, pelung, kate, bebek, dan menthog.
Tak hanya itu, Pasar Baturetno 2 juga boleh dibilang merupakan pasar hewan, khususnya kambing. Hari pasaran sepekan sekali, pada tiap Pon.
Jenis kambing yang dijual meliputi kambing Jawa, gembel, dan domba besar. Kambing – kambing tersebut, kecuali dibeli para pedagang sate dan peternak lokal, juga banyak ” dikulak ” para pedagang Sukoharjo, Solo, Boyolali, Klaten, dan kota besar lainnya.
Pasar burung ini sebenarnya sudah ada sejak lama, sekitar 1950 silam. Semula pasar burung bertempat di pojok selatan tepi jalan Perempatan Baturetno. Jual – beli berlangsung setiap hari pasaran Pahing, yang mempertemukan para pecinta dan peternak burung.
” Setelah Pasar Baturetno 2 dibangun, pasar burung tradisional dipindahkan ke pasar baru,” ujar salah satu pedagang burung yang enggan disebut namanya kepada awak media.
Untuk mengembangkan keberadaan pasar tersebut, oleh pecinta burung diadakan kontes burung, baik jenis ocehan ataupun burung manggung, yang digelar secara berpindah – pindah di seputar kota Baturetno.
Kesan utama memasuki Pasar Baturetno 2, pengunjung bakal disuguhi keriuhan kicau burung, dengan aneka lantunan dan lengkingan, saling bersahutan, serta tingkah hewan – hewan yang dijajakan para pedagang, sehingga pengunjung betah berlama – lama di tempat ini. (SK/19).
Noodlemagazine Good post! We will be linking to this particularly great post on our site. Keep up the great writing