Polres Tegal Kota Latihan Pengendalian Masa

NEWS

Tegal-Inspirasilincom. Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Kresna meminta kepada anggotanya ketika melakukan pengendalian aksi masa, anggota kepolisian kota Tegal dilarang main tangan apa lagi sampai memukul bahkan sampai dibawa kerana pribadi.

Dikatakan Kapolres Tegal Kota saat memberi evaluasi pada kegiatan pelatihan pengendalian masa (Dalmas) Rabu 30 April 2025. di depan Gedung DPRD Kota Tegal.

Lanjut Kapolres, ketika terjadi sesuatu yang berbenturan dengan masyarakat anggota (polisi) harus bersabar jangan sampai terbawa emosi apa lagi sampai main pukul.

” hadapi dengan cara-cara yang humanis, dengan senyum dan tegur sapa untuk menenangkan emosi. ” kata Kapolres.

Kapolres mengatakan bahwa kegiatan pelatihan pengendalian masa yang diikuti 250 anggota merupakan bentuk pengendalian masa dengan paradigma baru yaitu program Polda Jawa Tengah pengendalian masa yang humanis.

” ketika anggota mengendalikan aksi demo, mulai dari awal masuk sampai akhir aksi dihadapi tanpa ada yang membawa alat dengan dimaksud untuk menjaga kondusivitas.” jelas Kapolresta.

Dia juga memberikan apresiasi kepada warga kota Tegal bahwa selama ini situasi kota Tegal sangat kondusif. ” dan kondisi semacam ini harus dipertahankan terus.” tandasnya.

Kapolres menambahkan, pada paradigma baru penanganan aksi demo, ketika anggota dalmas masuk cukup menggunakan bentangan tali, kemudian seandainya terjadi anarkis anggota dalmas berikutnya menggunakan tameng tanpa tongkat.

” Tapi jika secara terus menerus terjadi anarkis tindakan yang terakhir adalah dengan menggunakan semprotan gas air mata.” tambahnya.

Kapolres menekankan kepada anggota masyarakat jika terjadi perselisihan atau ketidak puasan dengan siapapun tidak perlu dilakukan dengan aksi demo, tapi cukup diselesaikan dengan audiensi. (Biet)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *