Peletakan Batu Pertama Gedung Baru Dispusip, Telan Anggaran 7,8 Miliar

Sukoharjo-Inspirasiline.com. Dians Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sukoharjo akan memiliki Gedung baru yang lebih representatip, saat ini akan dimulai pembangunannnya yang diawali dengan peletakan batu pertama oleh Forkopimda pada Rabu (11/6/2025) yang dihadiri oleh Forkopimda, Wakil bupati, OPD, Camat, Lurah Mandan, dan tokoh masyarakat kalurahan Mandan, Gedung Dispusip terletak setrategis di wilayah Kalurahan Mandan yang bersebelahan dengan Dinas Pendidikan dan Mapolres Sukoharjo.

Dalam laporannya Kepala Dispusip Proboningsih Dwi Danarti menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Dispusip yang baru ini selama 180 hari kalender, dimulai pada (25/5 – 22/11- 2025) dengan nilai kontrak Rp 7,8 miliar, yang dikerjakan oleh PT Ngadek Jejeg dari Kota Semarang selaku pemenang tender,  dengan Konsultan Pengawas PT Dharmasraya Mitra Amerta dari Yogyakarta dan Kosultan Perencana CV Anggar Laksita dari Wonogiri.

Lebih lanjut Probo menambahkan dengan pembangunan Gedung layanan perpustakaan umum ini bertujuan untuk menyediakan sarana perpustakaan yang memadai bagi masyarakat, selain itu juga untuk meningkatkan minat baca, kualitas Pendidikan dan kualitas SDM masyarakat. Adapun pembangunan gedung Dispusip ini berasal dari Dana Alokasi Khisis (DAK) bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan.

Sementara itu bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Perpustakaan ini bukan semata investasi fisik namun investasi besar bagi kemajuan intelektual dan budaya masyarakat Sukoharjo. Perpustakaan adalah jendela dunia tempat mengakases ilmu pengetahuan, mengembangkan kreatifitas serta memperkuat daya saing di era global.

Bupati berharap dengan hadirnya Gedung layanan Perpustakaan ini bisa sebagai wahana wisata literasi  yang akan berdampak dalam peningkatan indek pembangunan literasi masyarakat dan tingkat gemar membaca di kabupaten Sukoharjo. selain itu juga kami harapkan bisa dijadikan pusat edukasi dan inovasi bagi pelajar, mahasiswa, dan seluruh masyarakat Sukoharjo.

Dan kepada PT Ngadek Jejeg selaku penyedia kontruksi pembangunan Gedung Perpustakaan ini agar bekerja dengan profesional sehingga pembangunan bisa dilaksanakan sebaik-baiknya sesuai dengan perencanaan yang sudah disepakati bersama baik dalam aspek waktu, maupun dalam aspek kualitas pembangunan. Dan juga kepada konsultas Pengawas agar melaksanakan pengawasan pelaksanaan proyek ini dengan sebaik-baiknya  sehingga tidak akan terjadi permasalahan yang akan mengakibatkan keterlambatan dari jadwal selesainya proyek, tegas bupati Etik. (Prie)