Groboganr-Inspirasiline.com. Semua anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dimanapun harus memiliki kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan sosial yang kemungkinan berpotensi menimbulkan konflik.
Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Grobogan Bambang Siswo, SSos didepan 30 orang anggota FKDM Grobogan Wilayah Barat pada acara pembekalan dan konsolidasi yang digelar di RM Gubug Istana II Kecamatan Gubug Kab. Grobogan pada Rabu (11/6/2025).
Sebanyak 30 orang anggota FKDM tersebut berasal dari Kecamatan Karangrayung, Godong, Klambu, Gubug, Kedungjati, Tanggungharjo dan Tegowanu menerima pembekalan terkait tugas anggota FKDM sekaligus konsolidasi.
“Sebagai seorang anggota FKDM yang tugasnya identik dengan tugas intelijen harus memiliki rasa peka terhadap permasalahan sosial dilingkungannya yang berpotensi menimbulkan konflik.” ungkapnya.
Dijelaskan Siswo, konflik sosial. itu antara lain seperti isu Sara, radikalisme, premanisme dsb. Siswo menambahkan pembangunan nasional hingga ke daerah pada intinya membutuhkan suasana yang aman kondusif. Sebelum adanya potensi konflik muncul, lanjutnya, harus dilakukan upaya cegah dini. Oleh karena itu keberadaan FKDM di desa, kecamatan dan kabupaten sangat penting dalam mengantisipasi hal tersebut.
Sementara itu Ketua FKDM Kabupaten Grobogsn Mayor (Inf) purn. Santosa dalam sambutannya mengatakan tugas anggota FKDM adalah melaporkan potensi ancaman hambatan tantangan dan gangguan terhadap ideologi politik ekonomi sosial dan budaya. “Tugas saudara hanya memberikan laporan kepada kami terkait adanya potensi ancaman yang mengganggu stabikitas keamanan wilayah termasuk kamtibmas. Untuk itu saudara harus bisa berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil setempat” ujar mantan Danramil Ngaringan itu. Santosa berharap dengan pembekalan ini setiap anggota FKDM bisa menginventarisir potensi konflik sosial di wilayahnya masing-masing.
Usai pemberian materi pembekalan oleh Koordinator FKDM Wilayah Barat Haryanto, dilanjutksn dengan diskusi. Diskusi yang berupa pertanyaan berasal dari anggota FKDM yang disampaikan oleh Qoyiman (Kedungjati), Hambali (Klambu) dan H. Kandiq (Godong). Pertanyaan seputar tugas dan cara pelapoan itu sudah menfapatkan jawaban tepat dari para nara sumber.
Kepada media Inspirasiline.com, Kandiq (45) anggota FKDM Godong mengaku senang bisa bergabung sebagai anggota FKDM, karena ia merasa terpanggil untuk berkontribusi menciptakan kondusifitas wilayah yang merupakan bentuk partisipasi masyarakat.
“Saya merasa terpanggil untuk ikut derta berupaya memelihara suasana nyaman aman dan kondusif melalui FKDM ini. Apalagi disini dibimbing senior senior dibidang intelijen” ungkap mantan Kades Manggarmas Godong itu.
Sesi pertemuan ditutup dengan foto bersama. (jkw)
