Penulis: Sugimin
SRAGEN – inspirasiline.com
BERDASARKAN pantauan polisi selama Operasi Patuh Candi 2020, pelanggaran lalu lintas kebanyakan terjadi pada siang hari.
Sepanjang 14 hari gelaran Operasi Patuh Candi 2020, Kamis (23/7)-Rabu (5/8) sebanyak 1.845 pengguna jalan mendapat surat tilang, sementara 3.367 mendapat teguran dari Satlantas Polres Sragen.
Kasatlantas Polres Sragen AKP Sugiyanto mengatakan, warga Sragen belum sepenuhnya menyadari keselamatan berlalu lintas merupakan sebuah kebutuhan
Kecenderungan selama ini, warga tertib berkendaraan saat ada petugas polisi yang mengatur lalu lintas atau polisi menggelar operasi. Saat tidak ada polisi dan operasi, warga cenderung melanggar aturan lalu lintas.
“Kalau pagi pukul 07.00-07.30, semua pengguna jalan tertib karena polisi turun ke jalan. Warga mau pakai helm, masker, berhenti saat lampu merah. Coba kalau sudah memasuki pukul 11.00 hingga di atas pukul 12.00. banyak yang tidak pakai helm, masker, bahkan melanggar bangjo, karena tidak ada polisi. Mereka belum.menyadari bahwa keselamatan berlalu lintas adalah sebuah kebutuhan,” papar AKP Sugiyanto kepada inspirasiline.com melalui ponsel, Sabtu (8/8).
Teguran diberikan kepada pengguna jalan, baik secara tertulis maupun secara lisan. Teguran tertulis umumnya digunakan untuk pengguna jalan yang melanggar lalu lintas dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Teguran lisan, antara lain “Belok Kiri Jalan Terus” meski tidak ada rambu yang membolehkan, melanggar marka jalan, dan parkir tidak pada tempatnya.
“Biasanya kendaraan yang parkir di trotoar, kami beri teguran tertulis. Kalau boncengin anak kecil tanpa pakai helm, kami tegur lisan. Teguran ini sifatnya peringatan. Tidak ada sanksi yang mengikuti teguran itu,” tuturnya.
Kasatlantas AKP Sugiyanto menjelaskan, selama 14 hari Operasi Patuh Candi 2020 terdapat 23 lembar SIM, 1.813 lembar STNK, dan 9 kendaraan yang disita polisi. Terdapat pula 50 unit knatpot yang tidak standar yang disita polisi. Knalpot itu boleh diambil pemiliknya setelah knalpot kendaraan mereka diganti standar.
Dalam Operasi Patuh Candi 2020, polisi juga nengingatkan pengguna jalan supaya melaksanakan protokol kesehatan dengan mengenakan masker. “Kami juga membagi-bagikan masker kepada pengguna jalan. Kami mengedukasi tentang betapa pentingnya masker dalam rangka melindungi diri dari paparan virus Corona,” ungkap AKP Sugiyanto.***