Penulis: Daryono
REMBANG | inspirasiline.com
GERAKAN Pemuda (GP) Ansor Rembang mendukung kader terbaiknya untuk maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Rembang Muhammad Nadhif Shidqi mengatakan, dukungan tersebut sesuai dengan amanat Rapat Kerja Cabang (Rakercab), 23 September 2019, di Kecamatan Sale.
“Selain program-program yang bernapaskan sosial, keagamaan, kemasyarakatan, perekonomian kader, dan kaderisasi, kita juga bersepakat untuk mendorong dan menyukseskan kader terbaik sebagai calon bupati/wakil bupati pada Pilkada 2020,” tuturnya, Selasa (11/8).
Menurut Nadhif, Ansor dan Banser tidak boleh abai dengan masalah politik, meskipun bersifat organisasi keagamaan. “Saya tidak sedang mengajak Ansor berpolitik, namun hampir semua dimensi kehidupan masyarakat ditentukan oleh politik. Oleh karena itu, kita harus seimbang antara keagamaan dan sosial kemasyarakatan, di mana di dalamnya ada politik,” imbuhnya.
Gus Nadhif, sapaan akrabnya menyatakan, menjaga ajaran Aswaja, salawatan, ngaji, gotong royong, itu penting dan harus. Namun urusan politik juga tak kalah pentingnya.
Untuk membangun Nahdlatul Ulama (NU) di masa depan, Nadhif menegaskan, dibutuhkan kontribusi serius dalam dunia sosial kemasyarakatan, termasuk di dunia politik.
“Kita tidak bisa hanya mengaji, salawatan saja, namun juga harus menatap masa depan bangsa dengan lebih baik. Oleh karena, kita jangan abai dengan masalah politik,” tegasnya.
Ansor dan Banser, lanjutnya, harus bisa mendukung kader terbaik yang memiliki peluang maju bupati, seperti Ketua Dewan Penasihat Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies). “Seluruh kader harus mendukung, dan memperjuangkan. Ini politik,” tegasnya.
Dia menambahkan, seluruh kader Ansor dan Banser Rembang harus tetap solid dan satu komando dalam berkhidmah, serta serius menjaga ajaran Aswaja, Pancasila, serta jangan pernah lelah mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).***