Profesor Taufik Kasturi Guru Besar Ilmu Psikologi Umum UMS

EDUKASI

Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com

UNIVERSITAS Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan mengukuhkan Profesor Taufik Kasturi sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi Umum.

Profesor Taufik Kasturi yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Pengaderan UMS merupakan alumni pertama Psikologi UMS yang mendapat gelar guru besar.

PROFESOR Taufik Kasturi, yang akan dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Psikologi Umum UMS, Kamis (13/8).

“Rencananya, upacara pengukuhan akan dilakukan Kamis (13/8) secara luring di Auditorium Moh Djazman dan daring melalui aplikasi Zoom dan YouTube TV UMS,” ungkap Suryadi dari seksi acara, saat jumpa pers di RM Dapur Solo, Selasa (11/8).

Panitia tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat, di mana auditorium yang berkapasitas sekitar 400 orang hanya akan dihadiri sekitar 120 undangan dengan tempat duduk berjarak satu meter.

“Auditorium hanya akan diisi sekitar 120 tamu. Sedangkan dua sambutan yang juga akan dilakukan secara daring, masing-masing dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Prof DYP Sugiharto dari Semarang dan Ketua PP Muhamadiyah Haedar Nasser dari Yogyakarta,” ujarnya.

Prof Taufik Kasturi mengatakan, pada acara pengukuhannya sebagai guru besar, dia akan menyampaikan pidato berjudul “Psikologi Akhlakul Karimah untuk Meningkatkan Diri dan Masyarakat”.

Menurutnya, tema ini sangat penting untuk disampaikan lantaran belum terjamah dalam dunia psikologi. “Jika diibaratkan pohon, akhlakul karimah memiliki 3 bagian, yaitu akar sebagai akidah, batangnya adalah syariah, daun atau buahnya adalah akhlakul karimah,” ungkap Prof Taufik Kasturi.

Dia menambahkan, secara fundamental akhlak dan moralitas berbeda. Moralitas didasari dari riset para tokoh semata, sementara akhlak didasari ilmu agama. “Sehingga akhlakul karimah juga memegang prinsip keseimbangan,” cetusnya.

Dikatakan, setelah mempelajari akhlak bagi diri sendiri untuk belajar menjadi baik, kemudian tahap selanjutnya memperbaiki keluarga, baru memperbaiki masyarakat.***

Bagikan ke:
baca juga:  Suka-Duka PJJ Online, Lahirkan Kerinduan Antarteman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *