Penulis: Wantoro
BREBES | inspirasiline.com
SEDIKITNYA tujuh orang pengunjung pengajian akbar dalam rangka HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, kehilangan ponsel gara-gara diambil pencopet yang nekat menyusup di kerumunan pengunjung.
Pengajian akbar gelaran Pemuda Gang Mawar RW 02, Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Selasa (11/8) malam ini, menghadirkan penceramah kondang Ustadzah Mumpuni Handayayekti dari Banyumas, jebolan Akademi Sahur Indosiar (AKSI).
“Wah, ceramahnya Ustadzah Mumpuni sih mengena dan enak diikuti. Tapi sayang, saya harus kehilangan ponsel kesayangan. Semoga apa yang saya alama ini tetap jadi berkah,” ujar Agus, salah satu korban pencopetan.
Atas kesigapan petugas Polsek Ketanggungan dan Banser yang mengamankan tempat acara, empat pencopet berhasil ditangkap, sebelum pengajian usai. Keempat pencopet diduga anak-anak punk yang selama ini kerap meresahkan masyarakat.
Memasuki era new normal, di wilayah Kabupaten Brebes sudah diperbolehkan menyelenggarakan acara-acara yang sebelumnya dilarang –seperti menggelar hajatan dan pengajian umum– karena akan memicu kerumunan yang dikhawatirkan meningkatkan penyebaran virus Corona.***