Penulis: Daryono
REMBANG | inspirasiline.com
SETENGAH bulan menjelang pendaftaran cabup-cawabup ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), terjadi sedikit perubahan peta politik di Rembang.
Jika sebelumnya berada di antara tujuh partai yang mendukung pasangan Harno-Bayu Andriyanto, Partai Golkar berbelok arah mengalihkan dukungannya ke petahana H Abdul Hafidz-H Hanies Cholil Baro’.
Anjar Krisniawan, satu-satunya anggota DPRD Kabupaten Rembang dari Partai Golkar menyatakan bahwa pengalihan dukungan dari Harno-Bayu kepada Abdul Hafidz atas instruksi DPP Partai Golkar.
Sebelumnya, DPP Golkar memberi kebebasan kepada DPD Golkar Rembang untuk menentukan dukungannya di Pilkada, 9 Desember 2020, sehingga DPD sepakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan Harno-Bayu.
Anjar sempat kaget saat mendapatkan instruksi secara lisan dari DPP Golkar, agar mengalihkan dukungannya kepada Abdul Hafidz, meskipun hingga saat ini belum jelas pasangan yang akan mendampingi Hafidz.
Instruksi yang keluar pada Senin (10/8) itu, masih bersifat lisan, belum secara tertulis.
“Ya kita tetap ikut instruksi DPP. Walau bagaimana pun harus taat sama pimpinan. Instruksi ini juga mendadak, karena sebelumnya kita dibebaskan untuk memilih calon yang terbaik menurut kami,” ungkapnya, Kamis (13/8).
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Rembang Gatot Paeran membenarkan bahwa ada instruksi dari DPP untuk mengalihkan dukungan kepada petahana (Abdul Hafidz), siapa pun wakilnya.
Sebagaimana Anjar, dia juga mengatakan, perintah tersebut masih dalam bentuk lisan, belum ada surat resmi.
Disinggung kemungkinan ada perubahan lagi, Gatot belum bisa memastikan, karena saat ini pihaknya masih melakukan komunikasi politik dengan semua pihak, untuk kemajuan Rembang.
Menurutnya, politik sangat dinamis, bahkan di saat-saat terakhir. Dia belum bisa memastikan, kepada siapa nanti akan memberikan dukungan. Namun pada prinsipnya, DPD Golkar Rembang akan mengikuti apapun yang diinstruksikan oleh DPP.
“Ya belum bisa memastikan, karena suratnya saja belum kami terima. Kalau instruksi lisan memang sudah,” pungkasnya.
Hingga kurang dari sebulan pendaftaran calon dibuka, pihak petahana Abdul Hafidz belum secara resmi mendeklarasikan pendampingnya. Selain itu, rekomendasi dari DPP PPP terkait pasangan Abdul Hafidz juga belum turun.***
Hi! I simply want to give you a huge thumbs up for your excellent
info you’ve got right here on this post. I’ll be coming back to your web site for more soon.