Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
PERINGATAN Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus, tahun ini diperingati berbeda dari tahun sebelumnya, karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kegiatan digelar secara sederhana, dengan upacara yang dipusatkan di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo, Jumat (14/8). Upacara dipimpin oleh Ketua Kwarcab Sukoharjo Kak Purwadi.
Mengusung tema “Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu dalam Penangulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara”, upacara peringatan Hari Pramuka Ke-59 yang berlangsung sederhana ini tidak mengurangi kekhidmatan, meski hanya dikuti 50 orang. Peserta terdiri dari unsur perwakilan Mabicab, pimpinan Kwarran, Dewan Kehormatan, serta penerima tanda penghargaan Pramuka Penegak dan Pramuka Penggalang.
Kegiatan yang digelar kali ini juga tidak sebanyak tahun sebelumnya, hanya meliputi ziarah ke makam tokoh Pramuka di Taman Makam Pahlawan (TMP) Swargoloyo, Bakalan, Polokarto yang dipimpin oleh Ketua Kwarcab Sukoharjo Purwadi dan diikuti unsur pimpinan, perwakilan andalan, dan staf Kwarcab. Selain itu juga diadakan renungan dan Ulang Janji Pramuka di Sanggar Bhakti Pramuka Kwarcab Sukoharjo.
Sebelumnya juga diadakan sosialisasi Binaan Ketahanan Wilayah (Bintakwil) di Makodim 0726 Sukoharjo, dengan peserta dari Koramil dan Satuan Sanggar Pramuka Saka Wira Kartika.
Dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Pramuka Ke-59 ini, Kwarcab Sukoharjo memberikan penghargaan Melati kepada tiga orang tokoh yang telah memajukan kegiatan Pramuka di Sukoharjo, yaitu Rin Wahid, Suripman, dan Sri Sulandari.
Selain mereka, juga dianugerahkan Lencana Darma Bakti kepada lima tokoh yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dana, serta fasilitas yang cukup besar untuk membantu kelancaran dalam kegiatan pengembangan kepramukaan, masing-masing Almarhum Darmo Martoyo, Almarhum Suparno WS, Joko Pamilih, Sri Supriyati, Dwiyatmoko, dan Sugiman.***
