Penulis: Yon Daryono
REMBANG | inspirasiline.com
DALAM sepekan terakhir, angin kencang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Rembang. Angin kencang terjadi setiap menjelang siang, atau mendekati pukul 12.00.
Selasa (25/8) siang, angin kencang menumbangkan sebuah pohon di sebelah barat lampu merah turut Desa Japeledok, Kecamatan Pancur.
Sebuah pohon cukup besar juga tumbang, menimpa pagar TK Rimbani, turut Desa Sidowayah, Rembang kota. Pohon roboh merusak pagar dan jaringan telepon.
“Pohon beringin depan TK Rimbani roboh dan merusak pagar serta jaringan telepon. Ada dua TKP pohon tumbang diterjang angin kencang hari ini, yakni di jalan Rembang-Pamotan, kemudian depan TK Rimbani,” tutur Zaenal Abidin dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bertugas melakukan evakuasi pohon.
Pohon tumbang di Jalan Rembang-Pamotan posisinya melintang menutupi jalan. Arus lalu lintas terganggu. Sejumlah kendaraan roda empat harus berhenti sementara, menunggu pohon yang roboh dievakuasi oleh petugas.
Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas, sehingga tidak ada korban akibat kejadian ini.
Setelah mendapat laporan, BPBD langsung mendatangi TKP. Evakuasi pembersihan menggunakan gergaji mesin dan manual agar jalur sekitar dapat kembali dilalui kendaraan.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Pramujo mengatakan, pihaknya langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi pohon yang tumbang, agar arus lalu lintas kembali lancar. “Kita sudah kirimkan tim untuk evakuasi agar arus lalu lintas kembali lancar,” kata Pramujo kepada media ini.
Untuk itu, masyarakat Kabupaten Rembang di imbau lebih waspada mengingat saat ini memasuki musim pancaroba. Angin akan terjadi, dengan ciri cuaca panas terik, terdapat mendung putih. Karena kondisi seperti ini dikhawatirkan bisa memicu angin kencang.***
