Besok, 63 Sekolah Sragen Mulai Pembelajaran Tatap Muka

EDUKASI

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

SEBANYAK 63 sekolah TK, SD, dan SMP negeri-swasta di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen, Senin (31/8/2020) besok mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan protokol kesehatan ketat. Begitu pun dengan Kecamatan Plupuh, PTM akan dilakukan di TK Aisiyah Plupuh, SDN Dari 1, dan SMPN 1 Plupuh.

Untuk sementara, PTM tidak untuk semua sekolah, melainkan hanya satu sekolah per kecamatan per jenjang pendidikan. Targetnya, akhir September 2020 seluruh sekolah se-Bumi Sukowati baru menerapkan PTM dengan protokol kesehatan.

Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno menjelaskan, rencana PTM itu sudah disampaikan dalam rapat kajian epidemioligi berupa paparan dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen bersama stakeholders di Sekretariat Daerah Sragen, Kamis (27/8/2020) lalu.

Wabup mengungkapkan, tren Covid-19 masih naik. Banyak masukan dari orang tua siswa terkait pembelajaran daring. Secara teknis, pembelajaran daring juga membebani orang tua, karena harus menyiapkan ponsel pintar dan kuota internet. Kemudian orang tua tak bisa menahan anaknya di rumah.

“Pembelajaran tidak sekadar transfer ilmu daring, tapi juga membentuk karakter anak,” ujar Dedy, panggilan akrab Wabup Sragen kepada inspirasiline.com melalui ponselnya, Minggu (30/8) siang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Suwardi menegaskan, PTM berlaku hanya di sekolah yang ditunjuk sebagai pilot project. Khusus di Kecamatan Sragen Kota ada 6 sekolah yang besok memulai PTM, sementara 19 kecamatan yang lain hanya 3 sekolah, yakni jenjang TK, SD, dan SMP, masing-masing satu sekolah. “Setelah percontohan itu berjalan dua pekan hingga satu bulan, sekolah-sekolah tersebut bisa menjadi acuan sekolah lainnya,” paparnya, Minggu (30/8/2020) siang.

Suwardi menerangkan, pertengahan atau akhir September, seluruh sekolah di Kabupaten Sragen mulai jenjang TK, SD, dan SMP bisa melaksanakan PTM dengan protokol kesehatan. Masuknya dibatasi 50%, dengan durasi PTM 4 jam. “Teknis jam masuk siswa pun diberi selisih 30 menit per jenjang kelas, supaya saat masuk dan pulang tidak terjadi penumpukan orang,” ujarnya.

Selama jam istirahat, siswa tidak boleh keluar, tidak boleh tukar alat minum, dan harus membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah. Siswa juga tidak boleh bersalaman dan tidak boleh menukar alat apa pun.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Plupuh Samiyono yang dihubungi inspirasiline.com melalui ponselnya, Minggu (30/8) siang mengatakan, sebetulnya semua sekolah sudah siap melaksanakan PTM, tapi kebijakannya  seperti itu (hanya sekolah pilot project). “Saya dan kepala sekolah yang lain hanya mengikuti. Toh semua itu demi kebaikan dan menjaga kesehatan, selain sebagai upaya pencegahan Covid-19,” tuturnya.***

Bagikan ke:

8 thoughts on “Besok, 63 Sekolah Sragen Mulai Pembelajaran Tatap Muka

  1. Hmm it appears like your website ate my first comment (it was super long) so I guess I’ll just sum it up what I wrote and say, I’m thoroughly enjoying your blog. I as well am an aspiring blog blogger but I’m still new to the whole thing. Do you have any recommendations for newbie blog writers? I’d really appreciate it.

  2. I do enjoy the way you have framed this specific difficulty and it does indeed offer me a lot of fodder for consideration. On the other hand, through what precisely I have witnessed, I really wish as other responses pile on that people today continue to be on issue and not get started on a tirade regarding the news of the day. Anyway, thank you for this excellent point and whilst I can not agree with it in totality, I respect the viewpoint.

  3. Hiya, I’m really glad I have found this info. Today bloggers publish only about gossips and internet and this is actually frustrating. A good website with interesting content, that’s what I need. Thank you for keeping this web site, I will be visiting it. Do you do newsletters? Cant find it.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *