Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
JUMLAH warga positif Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Sukoharjo menjadi 17 kasus. Begitu pun dengan jumlah kasus positif aktif, yang juga bertambah menjadi 94 kasus.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga di wilayah Kecamatan Kartasura meninggal dunia setelah sepekan dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sukoharjo.
Kasus ini menambah panjang daftar kasus positif dan meninggal menjadi 17 kasus.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati mengingatkan warga Sukoharjo untuk meningkatkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan. Selain itu, yang terpenting menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga.
Peringatan itu disampaikan dr Yunia, mengingat saat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo terus meningkat dan belum menunjukkan tren penurunan. Merujuk data Senin (7/9/2020), ada kenaikan 14 kasus positif Corona di Sukoharjo.
Dengan tambahan 14 kasus tersebut, akumulasi warga positif Covid-19 di Sukoharjo menjadi 483 kasus. Di sisi lain, kasus positif sembuh naik satu, sehingga total menjadi 372 kasus.
Berdasarkan update www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini kasus positif yang masih aktif naik menjadi 94 orang. Jumlah itu terdiri atas 48 orang isolasi mandiri, 15 orang isolasi rumah sehat Corona, dan 31 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.
“Berdasarkan update per 7 September ini, ada kenaikan 14 kasus positif Corona di Sukoharjo, sehingga akumulasinya menjadi 483 kasus. Sebagian besar karena pengembangan kasus sebelumnya,” kata Yunia, Selasa (8/9/2020).
Sebanyak 94 warga positif Covid-19 aktif itu tersebar di 11 kecamatan, masing-masing di Kecamatan Grogol 13 orang, Kecamatan Kartasura 18 orang, Tawangsari 15 orang, dan Nguter 9 orang.
Selanjutnya, Bendosari satu orang, Sukoharjo 3 orang, Baki 5 orang, Mojolaban 6 orang, Polokarto 12 orang, Bulu 10 orang, dan Kecamatan Gatak 2 orang.
Sementara pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kartasura berjenis kelamin perempuan, berusia 50 tahunan. “Kasus positif Covid-19 yang meninggal di Sukoharjo ini karena memiliki penyakit penyerta,” ujarn dr Yunia.***
