Penulis: Joko Widodo
GROBOGAN | inspirasiline.com
PANDEMI Covid-19 di wilayah Kabupaten Grobogan agaknya belum ada tanda-tanda mereda, bahkan malah mengkhawatirkan. Pasalnya, dalam sepekan terakhir jumlah pasien terkonfirmasi positif cenderung mengalami kenaikan, dari 200 kasus menjadi 398 kasus, meski nol kematian, per 15 September 2020.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan bahwa untuk menekan laju perkembangan virus Corona, pihaknya selalu melakukan koordinasi ke semua pihak, kegiatan sosialisasi, dan mengedukasi warga masyarakat agar patuh dan disiplin protokol kesehatan.
Terlebih setelah penerbitan Perbup Grobogan No 48 Tahun 2020, yang mengatur tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam rangka Pengendalian Covid-19. Pelaksanaannya diserahkan kepada Satpol PP.
“Jadi pengawasan ketertiban masyarakat dalam disiplin protokol kesehatan sudah dilaksanakan oleh Satpol PP dengan jadwal yang ada,” papar Endang Sulistyoningsih, yang sehari-hari menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Rabu (16/9/2020).
Terkait larangan menyelenggarakan hajatan di tengah pandemi, Endang menyatakan bahwa soal itu harus didiskusikan dulu dengan Polres Grobogan.
Menurut sumber di kantor BPBD setempat, warga bisa menyelenggarakan hajatan bila daerah tersebut masuk zona hijau, meski demikian tetap harus menerapkan protokol kesehatan.***
Wow, marvelous blog layout! How long have you been blogging for?
you made blogging look easy. The total look of your site
is magnificent, let alone the content material!
You can see similar here najlepszy sklep