Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
RUMAH Suharto Sukadi (65) di Dukuh Dari RT 04, Desa Dari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Rabu (16/9) nyaris ludes dilalap si jago merah.
Informasi yang diterima inspirasiline.com, kebakaran diketahui sekitar pukul 11.00 warga langsung berhamburan membantu memadamkan api.
Kebakaran berawal ketika pagi hari Suharto Sukadi membakar sampah di belakang rumahnya. Seusai menyalakan api di tumpukan sampah, Suharto melakukan aktivitas lain.
“Kebetulan rumah Pak Suharto Sukadi bagian belakang dipakai menyimpan kayu bakar, sehingga percikan api dari pembakaran sampah yang tertiup angin cepat menjalar membakar rumah bagian belakang. Alhamdulillah dengan bantuan warga, api bisa dipadamkan setengah jam kemudian sebelum menjalar lebih jauh,” ungkap Wakil Ketua PMI Sragen Suwarno kepada inspirasiline.com, Rabu (16/9) sore.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pemadam dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen Anton Sujarwo mengatakan, Damkar berusaha merespons setiap kebakaran dengan terjun ke lokasi dalam waktu maksimal 15 menit setelah menerima laporan. Namun keterlambatan laporan terkadang masih terjadi hingga membuat penanganan kebakaran terlambat.
Belum semua warga memahami cara melapor ke Dinas Satpol PP dan Damkar. Bahkan ada kesalahan persepsi, sehingga warga ragu segera melaporkan kejadian kebakaran.
“Ada yang mengira meminta tolong petugas pemadam kebakaran harus membayar sejumlah uang. Memadamkan kebakaran sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami tanpa bayaran,” tegas Anton Sujarwo saat dihubungi inspirasiline.com, Rabu (16/9).***