Penulis: Widodo Ts
WONOGIRI | inspirasiline.com
LEBIH kurang 838.732 orang akan menggunakan hak pilihnya di Pilkada Wonogiri, 9 Desember 2020 mendatang. Pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah digelar 13 September 2020 lalu tersebut, dalam perjalanan menuju 9 Desember 2020 diperkirakan tidak terlalu banyak perubahan jumlah.
Divisi Teknis Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri Wahyu Nurjanah kepada inspirasiline.com menjelaskan bahwa sebelum ditetapkan jumlah pemilih yang telah melalui pencocokan dan penelitian (coklit) sebesar 872.382, yaitu 423.404 laki-laki dan 439.382 perempuan.
Tapi setelah dilakukan coklit oleh PPDP, 15 Juli-13 Agustus 2020 diperoleh hasil DPS berjumlah 838.732 orang, dengan rincian pemilih baru 19.778, yaitu 10.261 laki-laki dan 9.517 perempuan.
Dalam coklit tersebut juga ditemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 53.428, terdiri atas 27.080 laki-laki dan 26.348 perempuan. Sedangkan jumlah pemilih yang mengalami perbaikan data sebesar 17.903 pemilih, yaitu 8.577 laki-laki dan 9.326 perempuan.
“Perbaikan ini setelah dilakukan coklit dari rumah ke rumah, ternyata ditemukan pemilih yang memenuhi syarat, tapi diketahui ada ketidakcocokan data yang menyangkut nama, nomor KTP, dan jenis kelamin, sehingga perlu diperbaiki,” bebernya, Rabu (16/9/2020).
Wahyu Nurjanah menjelaskan, Pilkada Wonogiri bakal diikuti dua bakal pasangan calon yang mendaftar, yakni Joko Sutopo-Setyo Sukarno yang diusung PDIP, Golkar, dan PAN serta Hartanto-Joko Purnomo yang diusung PKB, PKS, dan Gerindra.
“Diharapkan masyarakat Wonogiri di Pilkada 9 Desember 2020 nanti berpartisipasi tinggi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang di pilkada tahun ini Wonogiri menyediakan sebanyak 2.023 TPS,” tandas Wahyu Nurjanah.***
