“Kito” Gagal Nyalon, Masyarakat Sragen Heboh Bahas Kotak Kosong

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

SEBELUM masa pendaftaran Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Sragen, Minggu (13/9/200), masyarakat Bumi Sukowati ramai botohan untuk lolos-tidaknya Sukiman-Iriyanto (Kito).

Setelah dipastikan Kito gagal mendaftar karena tidak mengantongi rekomendasi dari partai politik (parpol), kini masyarakat Sragen heboh membahas pemilihan kotak kosong.

“Masyarakat harus paham betul bagaimana track record petahana (Cabup Kusdinar Untung Yuni Sukowati). Kalau sudah paham, baru bisa menentukan pilihan, jadi tidak asal,” cetus Sunarno saat berbincang dengan sejumlah orang, termasuk inspirasiline.com, di serambi Resto Sukowati, Sragen, Rabu (16/9/2020) siang.

Dia menambahkan, siapa pun pemimpin daerah, termasuk Yuni Sukowati, tidak mungkin bisa memuaskan seluruh masyarakat.  “Senang dan tidak terhadap seseorang itu wajar dan itu hukum alam,” ujarnya

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Plupuh Setu Startiyanto memilih bersikap lebih bijaksana. “Selaku kades dan pribadi, saya menyarankan, hari Rabu Wage, 9 Desember 2020 masyarakat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS),  menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nuraninya,” katanya.

Sementara Perangkat Desa (Perdes) Plupuh yang minta namanya tidak ditulis, mengungkapkan,  “Lha arep milih sopo? Eneke calon mung siji, yo milih kuwi (lha mau pilih siapa? Adanya calon cuma satu, ya pilih itu),” ucapnya.

Menurutnya, kurang apa dengan Yuni Sukowati. “Pembangunan merata, beliau juga sering terjun ke desa-desa dan memperhatikan kepentingan masyarakat. Contoh memberikan bantuan kepada warga yang tidak mampu,” bebernya berapi-api.***