Lima PNS Positif Covid-19, Kantor Kelurahan Sine Tutup Total

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

PENYEBARAN Covid-19 di Sragen makin mengkhawatirkan. Tidak hanya merambah kalangan warga biasa, kalangan pegawai negeri sipil (PNS) pun banyak yang terpapar Covid-19.

Terakhir, sebanyak lima PNS satu kantor di Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Pelayanan di kantor kelurahan ini terpaksa ditutup sementara untuk mencegah penularan virus Corona.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sragen mencatat, kelima PNS di Kelurahan Sine itu diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dalam dua tahap.

“Awalnya ada tiga PNS yang positif. Setelah dilakukan tracing (pelacakan), tambah dua PNS lagi yang kena, setelah kontak erat dengan teman mereka yang sudah positif,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Sekretaris GTPP Covid-19 Sragen Tatag Prawabanto kepada inspirasiline.com, Minggu (4/10/2020).

Tatag menguraikan, kelima PNS tersebut sudah menjalani isolasi mandiri di Technopark. Menurutnya, mayoritas dalam kondisi asimptomatik atau tanpa gejala.

Buntut dari adanya 5 PNS positif itu, untuk sementara Kantor Kelurahan Sine ditutup total.

Dikatakan, layanan kantor ditutup selama 10 hari sambil menunggu hasil swab test keluar. “Sudah ditutup sampai 10 hari,” ujarnya.

Hingga malam tadi, jumlah total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sragen menjadi 564 kasus. Rinciannya, 84 pasien dirawat, 455 sembuh, dan 25 pasien meninggal dunia.

Terakhir ada 5 suspek baru dan 5 pasien sembuh. Total sudah 413 pasien sembuh, 420 positif, dan 72 meninggal dunia.

Jumlah suspek, Minggu (4/10/2020) tercatat 273 orang. Rinciannya, 12 orang dirawat, 217 sembuh, dan 44 pasien meninggal dunia. Kemudian ada 29 warga isolasi mandiri dan 448 terlacak kontak erat.

Sementara jumlah total warga yang meninggal 72 orang. Rinciannya 44 suspek, 25 positif, 1 ODP asal Jati, Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung, dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit, Sidoharjo.

Tatag Prabawanto sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.***