Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
UNTUK meningkatkan kemampuan satuan dan prajurit Yonif Raider 408/Suhbrastha, Rindam IV/Diponegoro menggelar Latihan Pemantapan Raider selama enam hari, 8-13 Oktober 2020 di wilayah Sragen dan Purwodadi.
Di puncak latihan hari terakhir, digelar simulasi operasi fast roping dan raid pembebasan tawanan yang dipimpin langsung oleh Danyonif Raider 408/Suhbrastha Letkol Inf Yefta Sangkakala.
Dua simulasi operasi yang berlangsung di depan Alun-alun Sasono Langen Putra Sragen, Selasa (13/10/2020) juga disaksikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen Dedy Endriyatno bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sragen.
Ada 5 materi simulasi operasi yang disajikan dalam latihan yang diikuti 230 personel Batalyon Infantri Sektor 408 Sragen.
Simulasi operasi pembebasan tawanan ini diawali dengan operasi mobil udara dan serangan secara sporadis di sasaran dengan mengutamakan keselamatan sandera. Sesuai motto, “Cepat-Senyap-Tepat” merupakan dasar yang harus dimiliki prajurit Raider untuk tercapainya keberhasilan dalam pelaksanaan tugas operasi.
Danyonif Raider 408/Suhbrastha Letkol Inf Yefta Sangkakala menyampaikan, Latihan Pemantapan Raider Yonif R 408/Sbh ini baru kali pertama dilaksanakan oleh prajurit Yonif R 408/Sbh.
“Latihan ini baru pertama kali kita laksanakan. Ini merupakan wujud pertanggungjawaban kita kepada rakyat dan negara untuk selalu siap dilibatkan dalam penugasan operasi sebagai garda terdepan dalam menegakkan kedaulatan dan menjaga keutuhan wilayah NKRI,” tutur Letkol Inf Yefta Sangkakala.
Uji Kemampuan
Danrindam lV/Diponegoro Kolonel Inf Tarsono menambahkan, Latihan Pemantapan Raider dilaksanakan untuk menguji kemampuan operasi satuan yang bersifat khusus, sehingga kemampuan khusus yang dimiliki oleh satuan ini tetap terpelihara untuk menghadapi perkembangan situasi, baik regional maupun nasional yang berkembang saat ini.
“Ada beberapa materi yang kita latihkan dalam kegiatan Latihan Pemantapan Raider Yonif R 408/Sbh ini, di antaranya Operasi Mobud, Operasi Raid, TPRAG, PKP, dan Renang Taktis. Dengan rangkaian kegiatan latihan ini, Yonif R 408/Sbh diharapkan selalu siap setiap saat untuk dioperasionalkan dalam berbagai situasi dan kondisi yang dihadapi,” papar Kolonel Inf Tarsono.
Plt Bupati Sragen Dedy Endriyatno mengapresiasi Latihan Pemantapan yang digelar Batalyon Raider 408/Sbh ini. Sebab, bukan hanya menjadi kebanggaan TNI, tapi juga kebanggaan masyarakat Kabupaten Sragen.
“Karena hanya dalam kurun waktu satu tahun sudah bisa membentuk pasukan Batalyon Raider 408/Sbh. Ini sebuah prestasi yang luar biasa bagi kita semua. Dan tadi penampilan mereka juga menjadi daya tarik tersendiri dan membuat masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan serta mengagumi sejauh mana kehebatan pasukan elit Batalyon Raider 408/Sbh,” kata Dedy Endriyatno.***
