Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar Debat Publik Putaran Pertama Pasangan Calon (Paslon) di Hotel Tosan, Solo Baru, Sabtu (17/10/2020) mendatang.
Empat panelis bakal merumuskan enam materi untuk debat publik kedua pasangan calon, yaitu Pasangan Etik Suryani-Agus Santosa (EA) dan Pasangan Joko Santoso-Wiwaha Aji Santosa (Joswi), KPU Sukoharjo menggelar kegiatan forum group discussion (FGD) untuk mempertajam materi dalam pelaksanaan debat publik di Hotel Brother, Solo Baru, Selasa (13/10/2020).
Kegiatan FGD menghadirkan perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas), pegiat seni dan budaya, penyandang disabilitas, dan mahasiswa. Pemateri adalah Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo Sri Wahyu Agustiningsih, yang sekaligus panelis debat publik nanti.
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, ada enam materi dalam debat publik, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menyelesaikan persoalan daerah. Lalu menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah dengan nasional serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan.
Selain itu, ada materi tambahan, yakni kebijakan penanganan. Hal ini sesuai PKPU No 13/2020 tentang Tahapan Kampanye di Tengah Pandemi Covid-19.
“Ada empat panelis yang berasal dari akademisi dan praktisi yang akan mengajukan pertanyaan kepada kedua pasangan calon saat debat publik,” katanya, Selasa (13/10/2020).
Prokes Ketat
Nuril menyebut, pelaksanaan debat publik paslon Pilkada Sukoharjo menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Masing-masing pasangan calon hanya boleh membawa empat orang pendamping.
Hal ini untuk mencegah kerumunan massa pendukung setiap kandidat dalam kegiatan debat publik. Para pendukung dan simpatisan pasangan calon bisa menonton siaran langsung debat publik via televisi lokal dan kanal Youtube KPU.
“Para pendukung pasangan calon cukup menonton siaran langsung debat publik lewat televisi lokal. Kami mengedepankan aspek kesehatan selama tahapan masa kampanye pilkada,” paparnya.
Dekan Fakultas Ekonomi Univet Bantara Sukoharjo sekaligus Panelis Debat Publik Sri Wahyu Agustiningsih mengatakan, banyak masukan dan saran dari elemen masyarakat terkait materi dalam debat publik Pilkada. Mulai dari pelayanan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, hingga kebijakan untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 pada berbagai aspek kehidupan.
“Kami akan merumuskan berbagai masukan dan saran masyarakat yang menjadi referensi dalam debat publik,” kata Sri Wahyu. “Salah satu yang nanti akan menjadi perhatian dari panelis adalah pertanyaan yang diajukan harus mengedepankan unsur penyelesaian masalah, sehingga paslon dituntut untuk memberikan ide atau solusi kepada masyarakat, terutama di tengah pandemi seperti ini,” lanjutnya.***
Does your website have a contact page? I’m having a tough time locating it but, I’d like to send you an e-mail. I’ve got some recommendations for your blog you might be interested in hearing. Either way, great site and I look forward to seeing it expand over time.