Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
INSIDEN setrum jebakan tikus tak henti menelan korban jiwa. Meski sudah banyak korban tewas, petani tetap saja memasang setrum jebakan tikus.
Kali ini, seorang petani asal Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen ditemukan tewas terkena setrum jebakan tikus di sawahnya sendiri, Senin (2/11/2020) pagi.
Korban diketahui bernama Suyadi (58), warga Dukuh Tanjang RT 21, Kedung Upit, Sragen.
Petani malang itu meregang nyawa di sawahnya, Dukuh Gabus Wetan RT 6, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Menurut keterangan saksi, korban semula berniat tamping-tamping atau membenahi pematang sebagai persiapan tanam.
Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba dia ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa di dekat pematang di areal persemaian padinya. Diduga kuat, korban terkena setrum jebakan tikus yang dipasang di persemaian.
“Dia memang warga kami, tapi sawahnya di Gabus, Ngrampal. Informasi yang kami terima, tadi korban mau tamping-tamping galengan (pematang), lalu kesetrum listrik untuk jebakan tikus di pinihan (persemaian),” jelas Kepala Desa (Kades) Kedungupit Eko Hartadi, Senin (2/11/2020) siang.
Karena kerabat sudah menerima kejadian sebagai musibah, jenazah almarhum langsung diserahkan ke keluarga.
Almarhum langsung dimakamkan di pemakaman umum dukuh setempat.
Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Sragen Iptu Suwarso membenarkan insiden itu. Saat ini masih dilakukan olah TKP dan pendataan di lapangan oleh tim Polsek dan Inafis Polres Sragen.***
