Jajaran Forkopimda dan 4.980 Nakes Kabupaten Sragen Serentak Divaksinasi Covid-19

NEWS

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

JAJARAN Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sragen dan 4.980 tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Sragen secara serentak mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19, Senin (25/1/2021).

Mereka adalah kelompok pertama yang menjadi prioritas untuk divaksinasi Covid-19.

KETUA DPRD Sragen Suparno membuka sedikit bajunya saat akan divaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi resmi diluncurkan oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowàti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Senin (25/1/2021).

“Jumlah nakes kita ada 6.063 orang, yang (sudah) terdaftar 4.980 nakes, jadi masih kurang 1.083 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto, usai acara Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Senin (25/1/2021).

Meski demikian, jumlah itu belum mencakup semua nakes yang ada di Bumi Sukowati.

DANDIM 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno agak tegang saat divaksinasi.

Hargiyanto menyampaikan, masih ada 1.083 nakes yang belum terdaftar untuk mendapatkan jatah vaksin dalam termin ini.

Seribuan nakes tersebut akan segera didaftarkan untuk mendapatkan vaksin pada tahap berikutnya. Ditargetkan seluruh nakes di Sragen bisa selesai divaksinasi Februari mendatang.

“Yang belum masuk data akan segera kita susulkan. Target kita Februari, semua nakes di Kabupaten Sragen sudah tervaksinasi,” ujarnya.

Hargiyanto menjelaskan, vaksinasi Covid-19 di Sragen dimulai dengan pencanangan vaksinasi, yang diawali dengan memvaksinasi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan unsur pimpinan daerah lainnya tadi pagi.

Setelah ini, selama tiga hari ke depan akan dilakukan vaksinasi terhadap seluruh nakes yang sudah terdaftar.

“Ini vaksin ke tokoh masyarakat. Setelah pencanangan ini, kita nanti melakukan vaksinasi ke 4.980 nakes. Target kita selesai 28 Januari,” tuturnya.

Untuk tahapan ini, Kabupaten Sragen mendapatkan 10 ribu dosis vaksin. Penyuntikan vaksin akan diteruskan dengan suntikan kedua 14 hari kemudian.

“Faskes yang ditunjuk 25 puskesmas, 11 rumah sakit, dan 3 klinik. Kita siapkan 50 vaksinator,” ujarnya.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *