Penulis: Eko Purwanto
KENDAL | inspirasiline.com
KENAIKAN harga kedelai yang di atas Rp 9.000, menyebabkan perajin tempe, tahu, maupun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berbasis kedelai kelimpungan.
Untuk itu, Operasi Pasar Kedelai digelar untuk dapat membantu pelaku UMKM, karena harga di bawah harga pasar.
Kebutuhan kedelai di Kabupaten Kendal ssat ini, rata-rata mencapai 1.000 ton per bulan.
“Kedelai tersebut dipasok dari importir dan distributor yang ada di Jateng. Meski hanya sekitar 3,8 persen dari kebutuhan rata-rata perbulan yang mencapai 1.000 ton, operasi pasar kedelai ini bisa terus berlanjut hingga harga kembali normal,’’ kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kendal Tavip Purnomo usai memantau Operasi Pasar Kedelai yang digelar di Kantor Primkopti Harum Kendal di Desa Karangdowo, Kecamatan Weleri, Rabu (27/1/2021).
Turut dalam pemantauan operasi pasar, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kendal Kuncahyadi dan Plt Kepala Dinas Perdagangan Kendal Alfebian Yolando.
Operasi pasar itu bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian RI, Pemprov Jateng, Satgas Pangan Polda Jateng, Akindo, Gakoptindo, dan Puskopti Jateng.
Ketua Primkopti Harum Kendal Rifai mengatakan, Operasi Pasar Kedelai di Kabupaten Kendal digelar di empat Tempat Pelayanan Koperasi (TPK), yakni TPK Kaliwungu, TPK Kendal, TPK Weleri, dan TPK Kaliwungu. Pihaknya mendapat pasokan 38 ton kedelai yang dibagi di empat TPK.
“Ada pembatasan pembelian, maksimal 125 kilogram untuk setiap pelaku UKM dengan harga Rp 8.500 per kilogram,” katanya.
Salah seorang perajin tempe, Moh Hadi Fatkuri mengaku, sangat terbantu dengan operasi kedelai tersebut. Pasalnya, saat ini harga kedelai di pasaran mencapai Rp 9.050 per kg. Dia setiap hari membutuhkan sekitar 25 kilogram untuk membuat tempe dan dijualnya di pasar.
“Harapanya harga kedelai bisa kembali normal di kisaran Rp 7.000/kilogram,” ujarnya.***
Monitor phone from anywhere and see what’s happening on target phone. You will be able to monitor and store call logs, messages, social activities , images , videos, whatsapp and more. Real-time monitoring of phones, No technical knowledge is required, no root is required.