Sabtu-Minggu (6-7/2/2021), 47 Pasar Tradisional Sragen Bakal Ditutup

NEWS

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

SEBANYAK 47 pasar tradisional di Kabupaten Sragen bakal ditutup pada Sabtu-Minggu (6-7/2/2021), sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Gerakan “Jateng di Rumah Saja” yang diluncurkan Gubernur Ganjar Pranowo.

Bukan cuma pasar tradisional, pertokoan, pusat pembelajaran, dan perkantoran pun bakal ditutup. Hanya rumah sakit (RS), Puskesmas, dan apotek yang boleh buka.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, telah menerima Surat Edaran (SE) Gubernur yang berisi Gerakan “Jateng di Rumah Saja”. SE itu ditindaklanjuti dengan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Satgas Penanganan Covid-19 hari ini, Rabu (3/2/2021) pukul 13.00.

BUPATI Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Yuni, panggilan akrab Bupati Sragen mengatakan, SE tersebut menjelaskan sosialisasinya dan aturan teknisnya.

“Kami sudah rapatkan membahas teknisnya. Sosialisasinya itu menjadi tantangan, karena waktunya terbatas. Jadi semua pasar, pertokoan, perkantoran, dan sebagainya, tutup semua selama dua hari. Hanya RS hingga apotek yang buka. Jadi ‘Jateng di Rumah Saja’ itu nanti seperti perayaan Nyepi di Bali,” ujar Yuni, saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Islam (RSI) Amal Sehat Sragen, Rabu (3/2/2021).

Tak Ada Sanksi
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto menjelaskan, selama pelaksanaan “Jateng di Rumah Saja” tidak ada sanksi bagi warga yang melanggar.

Untuk menyukseskan program itu, dia mengatakan, maka TNI, Polri, Satgas Covid-29, Satgas Jogo Tonggo sampai di tingkat desa bergerak semua untuk penegakan program tersebut.

Terpisah, Kabid Penataan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen Tommy Isharyanto mengatakan, rencananya memang 47 pasar tradisional libur semua selama dua hari. Masa libur itu akan digunakan untuk penyemprotan desinfektan.

“Untuk sosialisasi, sebenarnya para pedagang sudah tahu tentang adanya instruksi gubernur itu. Untuk selanjutnya, kami menunggu petunjuk dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. Kami sudah mengawali untuk sosialisasi ke pedagang. Kalau pedagang tidak tahu kan kasihan juga bila sudah kulakan,” katanya.***

Bagikan ke:
baca juga:  Di Blora, Pengawasan Pupuk Bersubsidi Lemah

1 thought on “Sabtu-Minggu (6-7/2/2021), 47 Pasar Tradisional Sragen Bakal Ditutup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *