1 Maret 2021, Univet Bantara Sukoharjo Buka Penerimaan Mahasiswa Baru

EDUKASI

Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com

UNIVERSITAS Veteran (Univet) Bantara Sukoharjo resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), mulai 1 Maret 2021. Pendaftaran PMB dibagi menjadi dua gelombang, yakni gelombang pertama 1 Maret-Juni dan gelombag kedua Juli-Agustus mendatang.

KETUA Panitia PMB Univet Bantara Sukoharjo MS Khabibur Rahman.

Meski demikian, sebelum PMB resmi dibuka, pada pra-PMB, Univet Bantara Sukoharjo telah menerima sebanyak 82 pendaftar.

Ketua Panitia PMB Univet Bantara Sukoharjo MS Khabibur Rahman mengatakan, jalur pendaftaran utama dilakukan melalui e-Seleksi atau seleksi online.

“Ya,untuk pendaftaran PMB kami lakukan melalui jalur online. Namun, tidak menutup kemungkinan jalur offline juga dibuka, dengan calon mahasiswa datang langsung ke kampus Univet Bantara Sukoharjo pada hari kerja,” ungkap Khabibur Rahman saat jumpa pers di Kampus Univet, Senin (1/3/2021).

Dikatakan, lantaran masih dalam situasi pandemi, maka PMB menggunakan sistem kerjasama, yaitu seleksi menggunakan nilai rapor.

“Seleksi PMB juga menggunakan skala prioritas, di mana bagi anak yang kurang mampu atau berasal dari satu Yayasan Veteran, maka akan mendapatkan beasiswa khusus,” jelasnya.

Disinggung tentang kuota, lantaran masih dalam suasana pandemi, maka pihak Univet Bantara Sukoharjo tidak memberikan jumlah batas maksimal.

“Untuk PMB tahun 2021/2022 ini kami tidak membuat target. Namun kami hanya berharap pada PMB tahun ini dapat meraih sebanyak mungkin calon peserta,” harap Khabibur Rahman.

Sebagai perbandingan pada musim PMB tahun lalu juga sudah pandemi, Univet mampu meraih 900-an mahasiswa dari berbagai jurusan. Menurutnya, jumlah tersebut di luar target awal, yakni 1.200-an peserta.

Sementara Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran Sukoharjo Bambang Margono menambahkan, bagi calon pendaftar pada gelombang pertama akan mendapatkan diskon 25 persen dari dana pengembangan institusi.

“Kami dari pihak kampus memberikan keringanan bagi peserta yang dapat menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), selama masa kuliah akan dibebaskan dari segala biaya alias gratis,” cetusnya.

Bambang Margono juga mendukung penuh rencana pemerintah yang akan kembali memberlakukan kegiatan belajar-mengajar tatap muka pada Juli mendatang.

“Semoga pandemi segera berakhir, sehingga kuliah tatap muka yang sudah terhenti selama satu tahun ini, pada bulan Juli mendatang dapat terlaksana,” pungkasnya.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *