Penulis: Joko Widodo
GROBOGAN | inspirasiline.com
PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahyanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito beserta rombongan melakukan kunjungan wilayah ke Kabupaten Grobogan, Minggu (6/6/21).
Dengan menaiki tiga helikopter, setelah kunjungan dari Kudus, rombongan tiba di Lapangan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan sekitar pukul 11.30.
Turut hadir Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama pejabat utamanya, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi beserta pejabat utamanya, Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Wakil Bupati Bambang Pujiyanto bersama Forkopimda dan OPD Grobogan.
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan untuk memberikan arahan terkait lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, sebagai kabupaten dengan kasus Covid-19 tertinggi di Jateng, saat ini.
Di hadapan Panglima TNI dan Kapolri di Pendopo Rumah Dinas, Bupati Sri Sumarni memaparkan seputar kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Grobogan hingga Minggu (6/6/2021) mencapai 3.843 orang, dengan kasus aktif 156 orang, sembuh 3.372 orang (87,77%), dan meninggal 315 orang (8,20 %).
“Kasus tertinggi terdapat di Kecamatan Purwodadi dan terendah di Kecamatan Klambu, yang berbatasan dengan Kudus,” ungkap Bupati.
Jumlah tempat tidur untuk rawat inap pasien Covid-19 di 8 rumah sakit yang ada di Kabupaten Grobogan sebanyak 217 buah, terpakai 194 buah (89, 80%).
Sedangkan ICU Ruang Isolasi di RSUD sebanyak 68 buah dan di RS Panti Rahayu sebanyak 54 buah, saat ini sudah dipakai semua, karena menerima rujukan kasus Covid-19 dari luar Kabupaten Grobogan seperti Boyolali, Blora, Demak, bahkan dari Bojonegoro dan Pasuruan, Jawa Timur.
Menyangkut kegiatan vaksinasi di Kabupaten Grobogan, jumlah total mencapai 205.865 orang, terdiri atas tenaga kesehatan 4.746 orang, tenaga pelayan publik 82.791 orang, dan lansia sebanyak 118.328 orang.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sri Sumarni menyampaikan terima kasih kepada Gubernur, Pangdam, dan Kapolda Jateng dalam upaya penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan.
“Sehubungan dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, semua tempat wisata di Grobogan yang berbatasan dengan Kudus ditutup,” tegas Bupati.
Kepala BNPB Ganip Warsito dalam arahannya menandaskan, bila terjadi lonjakan kasus, maka harus segera perkuat manajemen dengan menerapkan empat hal pokok, yakni penerapan protokol kesehatan yang sangat tegas, khususnya penggunaan masker, pembatasan mobilitas masyarakat, penyiapan SDM dan infrastruktur, serta monitoring evaluasi, khususnya data kasus per hari.
“Saya minta untuk diamati data jumlah kasus, jumlah kematian, tingkat kesembuhan, BOR ICU, mobilitas penduduk. Itu semua untuk menentukan langkah ke depan,” terang Kepala BNPB yang baru sepekan dilantik Presiden Joko Widodo menggantikan Letjen Doni Monardo.
Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap, di Kabupaten Grobogan tidak terjadi seperti di Kudus, yang saat ini terjadi lonjakan tinggi kasus Covid-19.
“Di Kudus awalnya hanya terjadi di 6 desa, dalam waktu amat singkat sudah menjadi 60 desa, dan Grobogan merupakan daerah penyangga,” ucap Kapolri.
Untuk itu, supaya tidak seperti Kudus, Kapolri mengingatkan, maka Grobogan harus ketat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M.
“Itu yang paling mujarab. Sebab, penggunaan masker, menurut penelitian WHO dapat mencegah penularan Covid-19 sebesar 95%,” tandas Kapolri.
Dalam arahannya, Panglima TNI Hadi Tjahyanto meminta kepada jajaran Pemkab Grobogan agar selalu melakukan monitoring pada PPKM mikro, dengan fokus kepada posko-posko di desa.
Sebab, menurutynya, melalui posko tersebut setiap hari akan dapat diketahui perkembangan kasusnya, berapa tingkat kesembuhan dan kematiannya. Dari situ dapat disusun rentikon (rencana tindakan kontingensi)-nya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, sebut Panglima Hadi Tjahyanto, merupakan ujung tombak penyusunan rentikon tersebut.
“Covid-19 tidak bisa dilawan, tapi dapat dikendalikan. Tentu harus bersama-sama,” pungkas Panglima TNI Hadi Tjahyanto.
Sebelum rombongan melanjutkan peninjauan kegiatan vaksinasi lansia dan tenaga pendidik di RSUD Purwodadi, Kepala BNPB Ganip Warsito menyerahkan bantuan untuk penanganan Covid-19, berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 1 miliar, puluhan ribu masker kain, dan handsanitizer kepada Pemkab Grobogan yang diterima Bupati Sri Sumarni, disaksikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Panglima TNI Hadi Tjahyanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.***
