Rembang, inspirasiline.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Rembang, berhasil mengembangkan program sepeda
Menurut Febriyan, para siswa dan tenaga pengajar belajar menjalankan aktivitas operasional dealer motor listrik setelah mendapat bimbingan dari pihak Ecgo, baik untuk pemasaran atau keperluan teknis dari produk molis.
Ia mengatakan, Molis dan dealer terbilang mendapat respons positif dari pejabat setempat hingga masyarakat. Produk yang dijual pun sejauh ini telah laku sebanyak lima unit.
Febriyan mengatakan, motor listrik buatan SMK Muhamnaditah Rembang-Ecgo dijual dengan harga Rp14,8 juta.
“Lumayan, Saat ini sudah laku tujuh unit. Satu unit dibeli Oak Bupati Rembang H Abdul Hafidz, empat unit di beli masyarakat. Nah kemarin ada yang pesan lagi satu dari Kudus, satu lagi dari Semarang,” tutur Febriyan.
“Ya untuk bengkelnya saja kami habis Rp100 jutaan. Itu dari pihak sekolah,” ujar dia.
“Yang penting muri bisa belajar semua. Semua ada, mau pemasaran, bisnis, sampai teknis dari motor listrik bisa diperoleh di sini,” katanya.
Febrian menambahkan, pihak sekolah mulai masuk ke industri sepeda motor listrik sebagai industri otomotif masa depan. Kata dia kendaraan dengan energi terbarukan sedang dibidik dan memperoleh banyak dukungan dari pemerintah.
“Kami sebagai sekolah juga pendidik tentu harus out of the box untuk menangkap peluang terhadap anak didik kami dan juga untuk pengembangan keilmuan masing masing pendidik dalam hal ini guru,” pungkas Febriyan. (Yon Daryono)