Kendal-Inspirasiline.com. Antisipasi naiknya penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Kendal, Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan peninjauan di beberapa rumah sakit di Kabupaten Kendal, Jumat (11/2/2022).
Sekda Kendal H Moh Toha, didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno meninjau rumah sakit seperti RSUD Dokter Soewondo Kendal, Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh, dan Rumah Sakit Islam Weleri.
Sekda Kendal Moh Toha menyampaikan, bahwa peninjauan untuk mempersiapkan fasilitas bed atau tempat tidur bagi pasien positif Covid-19.
![](https://www.inspirasiline.com/wp-content/uploads/2024/12/Iklan-ucapan-tahun-baru-2025-Kab.Grobogan-tayang.jpg)
“Kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal meningkat, sehingga Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan koordinasi kepada Rumah Sakit untuk persiapan fasilitasi tempat tidur bagi pasien terpapar virus Covid-19,” jelas Moh Toha.
Moh Toha juga menjelaskan, ada 5 rumah sakit yang sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah dan menyatakan siap terkait dengan kesiapan untuk menangani pasien terpapar Covid-19.
Rumah sakit tersebut diantaranya, RSUD Dokter Soewondo, Rumah Sakit Islam Kendal, rumah sakit Charlie Hospital, dan rumah sakit Baitul Istiqomah.
Dikatakannya, persiapan untuk pencegahan lainnya, yaitu terus melakukan sosialisasi dan menyediakan lebih banyak masker dan melakukan penertiban baik di tempat wisata maupun tempat keramaian lainnya, agar masyarakat tetap melakukan prokes.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno menjelaskan, saat ini ada 337 orang positif Covid-19, dan yang dirawat di rumah sakit ada 18 orang, kemudian yang lainnya Isolasi Mandiri (Isoman).
“Kondisi ini masih dalam kriteria aman karena yang terpapar positif Covid-19 masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), dan secara level pun Kendal masih PPKM Level 1. Kami tetap mengimbau agar masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga dapat terhindar dari bahaya penyebaran virus covid-19,”tuturnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Islam, dr. Suhadi menyampaikan, bahwa sesuai dengan arahan dari Pemerintah Kabupaten Kendal, yaitu untuk mempersiapkan dan menambah ruang tempat isolasi bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.
“Dari 3 ruang kita naikkan 8, kita naikkan lagi menjadi 25 ruang termasuk 3 ISIU dan 10 bed di UGD sudah kita siapkan,” kata dr. Suhadi. (eko)