Brebes-Inspirasiline.com. Innallillawainnalilahi rojiun, warga Desa Sokawera Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya Ataya (7) anak yang masih duduk dibangku kelas 1 SD ini meninggal tidak wajar, yakni di gorok oleh ibu kandungnya sendiri Kanti Utami (35).
Tidak hanya Ataya yang merupakan anak keduanya, tetapi Zakhi (10) anak pertamanya tubuhnya juga disayat sayat di bagian dada dan perut dan Emir (4,5) juga tidak luput, tubuh yang masih putih bersih dilukai dengan senjata tajam. Kejadian keji ini diketahui oleh Novi (42) tetangga pelaku minggu 20/3 habis subuh ia mendengar teriakan minta tolong, lalu Novi memberi tahu ke tetangga lain dan mendobrak pintu milik pelaku setelah membuka pintu kamar yang dilihat ternyata tiga bocah kondisi terkapar diatas kasur sedang mengerang kesakitan dengan bersimbah darah. Warga pun mulai berdatangan untuk menolong anak-anak korban kekejaman ibu kandungnya.
Ataya anak keduanya mengalami luka parah di bagian leher dan pipi. Karena luka yang begitu parah pada bagian leher maka nyawanya tidak tertolong. Sedangkan kedua anak lainnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Margono Purwokerto. Anggota polsek dan Koramil Tonjong Brebes, langsung mendatangi TKP setelah mendapat laporan warga. Pelaku yang berprofesi sebagai Perias Pengantin langsung diamankan.
Dari hasil introgasi petugas, pelaku melakukan perbuatan sadis itu karena depresi tertekan karena himpitan ekonomi. Dia tidak ingin kepedihan hidup ini dirasakan pula oleh anak anaknya, dengan cara anak anaknya harus dibunuh supaya mereka tidak merasakan penderitaan yang dialami oleh ibunya. Sementara sang suami selama ini merantau di Jakarta, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku ditahan di Polres Brebes. (Biat)