Grobogan-Inspirasiline.com. Lembaga pendidikan formal manapun di tanah air baik negeri maupun swasta tetap berharap bahwa semua lulusannya akan bisa bekerja dan menjadi orang yang berhasil sukses. Hal inilah yang sudah dijalani dan dirasakan oleh SMK Asta Mitra Purwodadi Grobogan selama 10 tahun perjalanannya dimana lulusannya bisa memperoleh pekerjaan sesuai kompetensinya.
Dalam rangka memperingati dies natalis SMK Asta Mitra Purwodadi Grobogan yang ke 10 pada bulan April ini, Kepala Sekolah Titik Hartati SPt, MPd berbincang santai dengan media Inspirasiline.com di ruang kerjanya, Kamis (31/3/22).
Disebutkan Titik, sejak awal berdirinya lembaga pendidikan SMK Asta Mitra pada 28 April 2012, yang awalnya menempati gedung sekolah di jalan Untung Suropati Purwodadi Grobogan yang belum begitu layak saat itu sudah memiliki 100 orang siswa dengan 3 kompetensi yakni keperawatan, administrasi perkantoran, dan Teknik komputer jaringan. Setahun kemudian, yakni pada tahun 2013, sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Global Insani ini pindah kampus yang lebih representatif yakni di wilayah Getasrejo kecamatan Grobogan, tepatnya di Jln Purwodadi- Blora km 2 RT 07 RW 02 Getasrejo yang ditempati sampai sekarang. Pada tahun 2013 ini jumlah siswanya meningkat menjadi 200 an siswa dengan menambah 1 jenis pendidikan kompetensi yakni Farmasi, sehingga menjadi 4 pendidikan kompetensi “Jadi jumlah siswa kami meningkat 100% menjadi 200 siswa” ucap Titik Hartati yang baru menjabat kepsek 12 bulanan lebih itu.
Ternyata SMK Asta Mitra ini sangat diminati masyarakat Grobogan dan sekitarnya, karena 10 tahun sejak berdiri sekolah kejuruan itu, jumlah siswa meningkat drastis hingga saat ini mencapai 850 orang siswa yang terbagi kedalam 26 rombongan belajar (rombel).
Setiap tanggal 28 April merupakan moment hari jadi lahirnya SMK Asta Mitra Purwodadi Grobogan.
Banyak sekali kegiatan dalam rangka memperingati harlahnya ,diantaranya lomba antar siswa, pentas seni, display pelayanan servis sepeda motor, test drive, bakti sosial masyarakat sekitar kampus.
Terkait lulusannya, siswa yang menempuh pendidikan di SMK Asta Mitra bisa dipastikan tidak ada yang menganggur, karena memang sekolah tersebut telah menkalin kerjasama dengan lembaga baik pemerintah maupun swasta. ” Kami memang punya link ke perusahaan dimana perusahaan tersebut selalu membutuhkan lulusan SMK Asta Mitra, insya allah lulusan kami tidak ada yang menganggur” beber Titik.
Saat ini tenaga pengajar yang mengampu di 4 bidang kompetensi diampu oleh 50 orang guru, dengan tenaga administrasi dan lainnyai sebanyak 20 orang. Dari jumlah guru tersebut, 12 orang diantaranya sudah memperoleh sertifikasi.
Sekolah kejuruan dibawah Yayasan Global Insani milik dr Sumitro Martodiharjo SpB itu hingga saat ini melakukan kerjasama dengan pihak lain seperti jurusan farmasi dengan semua Apotek se kabupaten Grobogan dan PT Nest, jurusan otomasi Tata kelola Perkantoran kerjasama dengan Dinas Arsip Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan, jurusan TKJ dengan PT IDN Semarang, sedang jurusan keperawatan kerjasama dengan LPK. Eikho Gakkou Jepang yang mendidik Care Giver ke Jepang dan masih banyak lagi seperti CV Sultan Promosindo, Dinkes Kabupaten Grobogan, PT.Citra Bunda, PT Konimex, PT Pungkook yang kesemuanya dipersiapkan untuk para lulusan SMK Asta Mitra yang nota bene sudah siap.memasuki pasar kerja sesuai kompetensinya masing masing.
Dalam rangka peringatan 10 tahun berdirinya SMK Asta Mitra besok pada 28 April 2022, Kepsek Titik Hartati menciptakan tagline “Merajut Cita dan Cipta Mewujudkan Masa Depan Gemilang” yang merupakan landasan untuk bergerak maju bersama dalam rangka menuju masa depan yang gemilang. ( jokowi )